Aku Suka Padanya, Tapi Aku Ngga Mau Jadi Pelakor

Jadi aku tuh lagi suka sama dua cowok tapi dua duanya udah punya pacar ... sebenernya aku sama dia sih nggak terlalu deket cuma aku yang baper kalo deket sama mereka ,udah terlanjur suka tapi aku nggak mau jadi pelakor wkwk --Novinda Sekar Asharika

Demikian bunyi curhat dari salah satu Ladies yang tertuang dalam Forum Ruang Vemale. Kegalauan Novinda akan coba dijawab oleh para anggota The Brocasters; Mario Patrick, Danar Gumilang, Taufik Effendi, dan Rian Ibram. Keempatnya melihat dari sudut pandang pria --suatu perspektif yang mungkin selama ini sulit dilihat kaum perempuan.

Kamu yang mau ikutan curhat bisa langsung gabung di Tanya Pria di Ruang Vemale. Lima pertanyaan terbaik akan dijawab oleh anggota The Brocasters. Untuk saat ini yuk simak dahulu jawaban anggota The Brocasters. Apakah bisa ikut memecahkan masalahmu selama ini?

Mario:

Ada tantangan sih kalo naksir sama orang yang in relationship, rasa deg-degan, dan yang terpenting adalah: rumput tetangga selalu terlihat lebih hijau. Tapi coba perhatiin lagi, kamunya yang baper tapi merekanya santai aja atau perasaannya sama? Kan malu juga, dilabrak pacar mereka eh cowoknya biasa-biasa aja

Taufik:

Dear Novinda, tuh kamu sadar ga mau jadi pelakor. Ya jangan diterusin. Banyak-banyak kenalan sama orang baru, perluas pergaulan, karena sesungguhnya di luar sana buanyakkkk banget cowo yang masih single. Kalo pun kamu berhasil merebut cowo yang kamu suka dari pacarnya, inget aja kalo karma itu ada. Ga mau kan giliran kamu pacaran sama dia terus kamu diduain sama orang lain?

Danar:

Haha, ini dalam judul curhat yang udah tau harus ngapain ya ceritanya. Novinda, menurut aku naksir atau mencintai itu adalah hal lumrah. Tapi terkadang, kita memang harus menerima fakta yang ada di depan mata. Kalau emang beneran suka dan dia juga suka, tunggu aja. Tapi jangan sampe menghancurkan hubungan orang lain ya.

Rian:

Kenapa harus dipaksa untuk dihilangkan perasaannya kalau bisa dinikmati? Nikmati perasaan itu selagi masih punya perasaan, asal tau batasnya. Its human nature.