"Suamiku selamat jalan.""Sejak november 2017 kamu sakit dan 5 maret 2018 kamu tiada, sungguh teramat cepat kamu meninggalkanku, kita baru menikah bulan september 2017, aku pikir perjuangan kita berdua melawan penyakitmu masih banyak harapan, ternyata tidak. Tidak banyak yang tahu kamu sakit, kamu selalu memintaku untuk tidak merepotkan orang lain dan tidak ingin memberitakanmu bahwa kamu sakit." Inilah sepenggal kalimat yang menjadi awal cerita dari pengguna akun facebook bernama Dyah Putri Utami.
Dyah yang tak lain adalah seorang perempuan tegar dan sabar, kehilangan suami tercintanya di usia pernikahan mereka yang masih seumur jagung. Suaminya, Reksa Wibawa meninggal dunia setelah didiagnosa kanker stadium empat. Meski telah melakukan serangkaian pemeriksaan dan perawatan, nyawa Reksa tak bisa diselamatkan.
Advertisement
Tidak ada yang tahu bagaimana kelanjutan jalan cerita seseorang. Pun tidak ada yang tahu bahwa Dyah kehilangan suami tercintanya di saat ia dan suami masih menyandang status sebagai pengantin baru. Jika pada umumnya pengantin baru akan menikmati hari-hari mereka dengan sangat bahagia sebagai pasangan baru, Dyah dan Reksa justru harus berjuang keras melalui cobaan demi cobaan yang datang pada keduanya.
"Kita hadapi semuanya hanya berdua dengan prosedur rumah sakit yang teramat berat, tapi kamu dan aku semangat asal kamu sembuh, semangat kamu sangat tinggi, nggak pernah ngeluh dan selalu ceria. Selama kamu dalam perawatan, banyak perawat dan dokter yg mengenal kita, pasangan pengantin baru yang honeymoon di rumah sakit, mereka sudah seperti keluarga kita jadinya sampai menjadi bahan ledekan.""Tanggal 25 Januari 2018 kamu mulai operasi dan berjalan lancar, namun setelah dokter memanggilku dan mengatakan bahwa sepertinya kamu terkena kanker stadium 4, terasa seperti petir yang mendadak menyambar hatiku ya Allah. Akhirnya kita putuskan kos di belakang rumah sakit agar mempermudah akses kontrol ke dokter, kos dengan peralatan kursi roda dan gas oksigen disediakan," tambah Dyah.
Walau telah melakukan perawatan intensif, kondisi Reksa tak kunjung membaik. Kondisinya justru semakin memburuk dengan berbagai masalah kesehatan lain yang datang. Dengan kondisinya yang terus memburuk, Dyah menceritakan bahwa suaminya tersebut tak pernah mengeluh. Ia tetap tegar dan selalu menyemangati Dyah untuk sama tegarnya dengan dirinya. Bahan saat pria itu hendak menghembuskan nafas terakhirnya, seolah ia ingin memberi tahu bahwa ia bahagia memiliki istri yang sangat setia dan mencintainya dengan tulus.
"Perlahan nadi kamu menurun dan menurun, aku kecup kening kamu aku bilang "selamat tinggal, selamat berjumpa lagi di tempat yang lebih indah", lalu air mata sedikit keluar dan nafasmu perlahan hilang dengan lembut dan tersenyum, nadi kamu nol, dokter bilang dia sudah tidak ada bu, aku masih nggak percaya, aku pegang dadanya memastikan tidak nafas barangkali salah, ditegaskan lagi dokter bilang ikhlas ya bu, lemah kaki ini berdiri, nangis nggak terbendung, aku sendiri yang mengantarmu pergi."Udara sangat sejuk saat itu, tapi ketika sudah dikebumikan, udara panas lagi, kamu memang lelaki pilihan Allah, semoga kamu sudah bahagia nggak kesakitan lagi ya sayang dan husnul khotimah, sampai jumpa kembali di sana sayang, tetap menjadi bidadari surgamu ya. Aku sangat sayang kamu Reksa. Selamat jalan suamiku, hatimu memang selalu tulus dengan siapapun, baik, jujur, memperlakukan aku selalu istimewa, ibadah tidak prnh putus dan selalu istighfar, Allah sudah merindukanmu ternyata, Dia lebih menginginkanmu." tulis Dyah
Mengenai kisah ini, banyak netizen yang merasa tersentuh dan terenyuh. Banyak juga yang kagum pada pasangan ini terlebih kepada Dyah karena ketegaran serta ketabahannya. Sejak diposting pada 9 Maret 2018, postingan Dyah telah dibagikan hingga 62 ribu kali, mendapat 131 ribu like dan banjir komentar simpati hingga 48 ribu komentar.
Untuk Reksa, selamat jalan Reksa. Dan teruntuk Dyah, semoga senantiasa diberi ketegaran dan kesabaran juga ikhlas atas apa yang telah terjadi. Semoga Tuhan selalu membersamai kamu dan keluarga.
- Beda Usia 13 Tahun dan Nikah Tanpa Pacaran, Hanya Maut yang Bisa Memisahkan
- Pasangan Jepang Ini Baru Menikah Setelah 8 Tahun Tunangan, Kisahnya Viral
- Foto Wedding Tanpa Suami, Alasan Wanita Ini Bikin Hati Pedih
- Penuh Haru, Rayakan Ultah Pernikahan ke-80 Meski Istri Tak Lagi Bisa Bicara
- Kakek Ini Pakai Kaos yang Sama Setiap Hari, Alasannya Bikin Terenyuh