Jadi Generasi Cerdas, Begini Kiat Jitu Perangi Hoax di Media Sosial!

Sudah semestinya media sosial senantiasa dimanfaatkan untuk hal-hal berguna. Namun, kenyataannya tak selalu begitu. Tak terhitung berapa banyak pihak kurang bertanggung jawab yang memanfaatkan jejaring sosial untuk menyebarkan konten-konten berbaru negatif atau kerap disebut hoax. Mirisnya, banyak banget lho yang jadi korban karena mudah percaya sama kabar semacam itu. Maka dari itu, millennials mesti jadi generasi cerdas dan nggak terburu-buru mengonsumsi berita tanpa dicek dulu kebenarannya.

Nah, biar nggak jadi korban berita hoax melulu, coba terapkan kiat-kiat berikut, yuk!

Jangan Mudah Termakan Judul Provokatif

Hoax dan judul provokatif seperti sudah menjadi seperti sebuah kesatuan. Makanya, kalau suatu kali melihat judul semacam itu, jangan terburu-buru memberikan judging. Alangkah lebih baik kalau kamu baca terlebih dahulu isinya kemudian bikin riset kecil-kecilan tentang konten berita tersebut. Dengan begitu, kesimpulanmu akan tetap berimbang.

Meneliti Alamat Situs

Selanjutnya, penting juga untuk mencermati alamat URL sebuah situs. Informasi dari website yang tak terdaftar di Dewan Pers nggak selalu bisa dipercaya. Zaman yang serba modern seperti sekarang memudahkan siapa saja untuk membuat situs portal berita yang keabsahan infonya patut terlebih dahulu dipertanyakan. Kenali dulu kredibilitas website tersebut, baru kamu bakal bisa memutuskan hendak mempercayainya atau tidak.

Cek Asli Tidaknya Foto

Era serba digital bikin semua hal dapat dimanipulasi dengan mudah. Bukan saja berita, kini bahkan foto pun selalu jadi ‘umpan’ terbaik sebelum melontarkan berita hoax. Jika suatu saat nanti kamu menemukan berita dengan gambar yang provokatif, nggak ada salahnya untuk terlebih dahulu mengecek apakah foto tersebut benar-benar nyata atau editan. Caranya, drag saja foto tersebut ke Google Images, nanti akan muncul gambar serupa dan kamu bakal tahu kebenarannya.

Yang membanggakan, perang terhadap hoax pun menjadi deklarasi Nurdin Halid dan Aziz Qahhar Mudzakkar dalam acara Deklarasi Damai Pilkada 2018 di Pantai Losari Makassar, Minggu (18/2) pagi. Event tersebut merupakan pusat Gerakan Kampanye Damai yang digelar KPU pada 171 pelaksanaan Pilkada Serentak tahun ini.

"Kami pasangan nomor urut Satu akan jadi yang terdepan memerangi hoax," kata Nurdin.

Nggak hanya itu, pria yang akrab dipanggil Bang Nurdin itu pun bertekad untuk melakukan kampanye positif yang tak menyinggung SARA apalagi menggunakan politik uang. Dengan begini, diharapkan momen kemarin menjadi wujud bersatunya para kandidat dalam merealisasikan pesta demokrasi yang berkualitas.

Salut, yuk selalu perangi hoax dengan cara cerdas agar jadi generasi muda yang berkualitas!