Aku adalah seorang wanita yang hanya sekejap hadir di hidupmu. Namun waktu yang singkat itu membuatku sadar bahwa aku masih menyayangimu hingga saat ini walau kau telah bersama yang lain. Kau memutuskan untuk pergi.
Cinta bisa datang dan pergi kapan pun dia mau. Mungkin itu juga yang terjadi padamu, namun tak terjadi padaku. Rasaku belum berubah, masih sama saat kita pertama kali memutuskan untuk bersama. Tahun demi tahun kulalui dan aku semakin tersadar bahwa meskipun aku memberikanmu isi dunia, tak ada kepastian bahwa kau akan melakukan hal yang sama. Pola pikir kita berbeda. Aku tak pernah menganggap suatu hubungan bisa diakhiri sesuka hati. Kita sudah dewasa, bukan anak kecil lagi.
Jika kita berada di langit, aku hanyalah pelangi. Pelangi yang indah namun hanya sementara di hidupmu. Hingga aku terganti oleh keindahan alam yang lebih hakiki. Aku selalu berusaha ada di saat kau membutuhkan bantuan tanpa meminta imbalan apapun.
Mereka bilang aku bodoh, mereka bilang masih banyak pria di dunia ini. Tapi aku telanjur memilihmu. Aku akan berusaha membahagiakanmu, meskipun aku yang menanggung rasa sakitnya. Ada air mata yang selalu menggenangi pipi ini. Saat di mana dulu aku berusaha mati-matian memperbaiki hubungan kita. Aku tak pernah membencimu, namun aku hanya kecewa.
Aku menyadari bahwa aku hanyalah masa lalumu yang sudah kamu lupakan. Aku hanya masa lalumu yang masih mengharapkanmu kembali. Kembali ke rumah yang sederhana ini, kembali ke cinta yang tulus ini, kembali ke tempat di mana kau pulang, kembali ke tempat dimana ada yang memikirkanmu, yaitu aku.
Saat ada wanita yang tulus padamu, tolong jagalah dia. Karena jujur, tak semua wanita bisa seperti itu. Setiap pria mendambakan wanita yang tulus padanya. Kau sangat beruntung bisa mendapatkannya tanpa kau cari. Namun sayangnya kau malah membuangnya dan mencari yang lebih baik. Mungkin saja wanita seperti itu sangatlah jarang atau mungkin tak kau dapatkan lagi. Tapi tidak, aku tidak mengatakan bahwa aku jauh lebih baik dari wanita-wanitamu.
Advertisement
Mengapa wanita-wanita yang kau sangat banggakan itu mengkhianatimu? Jika memang mereka menyayangimu, tak masuk akal jika mereka mengkhianatimu. Bukalah matamu. Di sini ada aku yang selalu ada, yang tak akan sanggup mengkhianatimu, yang menerimamu apa adanya. Kudengar saat ini, karirmu sangat gemilang. Kuharap kamu tambah sukses dan sehat disana. Aku selalu menulis setiap hari, menulis semua perasaanku padamu. Tulisan ini mewakili perasaanku yang selalu merindukanmu. Cintaku padamu bukanlah cinta biasa.
Tapi kusadari bahwa kau tak akan mau melihatku walau sekejap saja. Demi kebahagiaanmu, aku ikhlas menjauhimu. Aku sadar bukan aku yang kau inginkan. Aku akan selalu melindungimu, entah itu aku langsung melindungimu di depan matamu atau melindungimu lewat doa di setiap sujudku. Bukan aku menyerah, tapi melihatmu bahagia adalah kebahagiaanku juga. Jaga dirimu baik-baik, Sayang!
- Pertimbangkan 3 Hal Ini Sebelum Hubungan Diakhiri, Agar Tak Saling Benci
- Saat Mencintai dalam Diam, Seorang Wanita Bisa Jadi Sangat Keras Kepala
- Kenali dan Pahami Tanda ketika Cinta Berubah Menjadi Bencana
- Segera Akhiri, Inilah 10 Tanda Cintamu Bertepuk Sebelah Tangan
- 7 Kejadian Menjengkelkan Seputar Mantan, Termasuk Mendadak Minta Balikan
(vem/nda)