Seseorang yang tidak memiliki sense of smell ternyata memiliki relationship insecurity dan frekuensi bercinta yang rendah. Selain itu dia akan mempunyai sifat cemburuan dan hanya memandang daya tarik dari visual semata.
Demikian hasil penelitian yang disebutkan oleh psikolog dan sex expert, Elizabeth Sentosa. Perempuan yang karib disapa Miss Lizzie itu memaparkan hasil riset oleh Croy, Bojanowski, Hummel (2012). Sebaliknya, seseorang yang peka terhadap aroma akan memiliki kehidupan intim yang lebih baik.
"Seseorang peka terhadap aroma akan memengaruhi relationship dan kualitasnya bercinta. Dia juga lebih secure terhadap hubungannya," ujar Miss Lizzie ketika berbincang dalam acara Fiesta Flavalicious di bilangan Lingkar Mega Kuningan, Jakarta, Rabu (14/2).
Advertisement
Manusia juga secara alamiah akan tertarik pada aroma yang baik. Malah, aroma yang terasa sedap dihirup bisa meningkatkan daya pikat seseorang. Itulah sebabnya, kata Miss Lizzie, bahwa iklan parfum yang sering diperlihatkan adalah sosok pria yang jantan dan perempuan yang dilihat dalam sisi sensual.
Khusus untuk aroma yang bisa memicu keintiman bisa kita temui dalam beberapa bahan alami. Stroberi dan anggur misalnya. Stroberi diketahui diasosiasikan dengan aroma yang segar, warna yang terang, tekstur yang berair, dan manis.
"Sedangkan anggur dianggap sebagai salah satu simbol terbaik di dunia untuk seduction, romance, love, fertility dan verility. Anggur jadi makanan perayaan ketika masyrakat Romawi zaman dulu selesai berperang," papar Miss Lizzie lagi.
Anggur kini dibuat menjadi salah satu aroma alat kontrasepsi oleh DKT Indonesia. Aroma ini dikemas dalam Kondom Fiesta Grape yang resmi diluncurkan pada 14 Februari 2018. Dikatakan oleh Pierre Frederick sebagai Deputy GM Consumer Healthcare PT DKT International, anggur masuk dalam tiga besar aroma yang disukai di dunia.
"Anggur jadi icon the art of seduction dan memberi aroma yang memancing hasrat sensual," ujar Pierre.
Ditambahkan Pierre bahwa kondom generasi baru macam ini akan meningkatkan kenikmatan suami-istri. Selain itu kondom juga bisa mencegah penyakit menular seksual dan HIV/AIDS. Agar membuat masyarakat tertarik dengan semua kelebihan kondom inilah akhirnya dikeluarkan ragam kondom beraroma buah.
"Kami menjawab public health sexual issue dengan cara dan bentuk yang menarik," tegas Pierre.
(vem/zzu)