Dilan 1990 Tentang Nostalgia dan Jatuh Cinta yang Sederhana

Sudah menonton Dilan 1990? Film yang diadopsi dari novel karya Pidi Baiq ini di 12 hari penayangannya sudah mencapai 4 juta penonton. Angka yang fantastis ya? Lalu apa spesialnya Film Dilan 1990? Film yang diperankan oleh Iqbaal Ramadhan dan Vanesha Prescilla. Keduanya sukses membuat baper penonton Dilan 1990, baik yang sudah membaca novelnya maupun yang belum.

Apakah kamu salah satu penonton Dilan 1990 yang ikutan baper? Dilan 1990 mengambil setting Bandung tahun 1990-an, dengan cerita Dilan dan Milea saat masa SMA. Bagaimana Dilan PDKT kepada Milea hingga mereka jadian. Sederhana? Sangat. Lalu apa yang membuat film ini berbeda?

Redaksi vemale mengumpulkan beberapa pendapat tentang Film Dilan 1990, seperti pendapat dari @inivindy, "Dilan itu mengembalikan nostalgia zaman dulu. Bagaimana dulu hanya ada telpon umum, masa-masa saat dulu kita belum ada gadget. Tempat tongkrongan bukan kafe tapi cukup kantin," jelasnya saat dihubungi vemale (7/2).

Menurutnya, Film Dilan membuatnya nostalgia zaman dulu dengan setting yang pas. Nuansa 90-an membuat make up artis dari Malang ini merasa terhibur dengan film Dilan.

Tidak hanya itu Luna Maya dalam instastory-nya yang diunggah pada Sabtu (3/2) mengaku baper saat menonton film Dilan 1990.

"Dilan 1990 Bikin baper. Baru kali ini nonton film sampe mimpi dan pengen ada di dunia Dilan & Milea. Manisnya masa SMA dan di tahun 90'an yang sederhana," tulis Luna Maya.

Tidak hanya Luna Maya, Sutradara Joko Anwar dalam akun twitternya (27/1) juga menulis, jika "Dilan 1990 is irresistibly cute."

Nah, kalau kamu sudahkah menonton Dilan 1990? Bagaimana pendapat kamu tentang film ini? ikut baper atau takut seperti yang disampaikan oleh salah satu warganet yang sudah nonton film Dilan 1990 ini?

"Abis nonton “Dilan” kalau disuruh bawa materai jadi takut. Takut jadian..," tulis akun @Ayukee dalam akun twitternya (6/2).

Nonton Dilan, jangan?

(vem/apl)