Kerja Lembur? Mungkin Ada yang Salah dengan Caramu Mengatur Waktu

Semua tentu ingin bekerja dengan ritme yang baik. Berangkat tepat waktu dan berharap pulang juga tepat waktu. Sayangnya beberapa orang tidak mendapatkan kenyamanan tersebut. Ada beberapa pekerja yang bekerja lebih awal namun pulang tetap paling akhir. Buru-buru memikirkan 'me time' sekadar bersantai saja tidak ada waktu.

Benarkah nine to five tidak cukup? Masih suka digempur dengan pekerjaan di akhir pekan. Benarkah pekerjaanmu sudah terlalu banyak sehingga tidak ada waktu untuk beristirahat? Sst, sebelum menyalahkan kantor karena beban pekerjaan yang melampaui batas sebaiknya periksa dulu apakah kamu sudah memiliki menajemen waktu yang baik.

Work Life Balance Itu Penting

Bekerja keras boleh tapi jangan lupa untuk bekerja cerdas. Sesekali lembur boleh, tapi setiap hari lembur saatnya kamu mengevaluasi ulang apa saja yang kamu kerjakan selama di kantor. Benarkah kamu sudah mengatur waktu dengan sebaik mungkin.

Well, setiap orang memiliki 'waktu cerdas' yang berbeda. Siapkan semua pekerjaan kamu di pagi hari. Selesaikan berdasarkan urutan prioritas. Saat rasa bosan dan malas menyerang segera lawan. Jangan biarkan diri kamu dipengaruhi rasa malas.

Usahakan untuk menikmati waktu luang setelah pulang kerja. Miliki kehidupan yang menyenangkan di luar lingkungan kerja. Hal ini penting agar kamu semangat untuk segera menyelesaikan tugas kamu di kantor dan menikmati waktu berkualitas setelah pulang kerja.

Lalu bagaimana jika ternyata terpaksa lembur karena perencanaan pemberi kerja yang "bermasalah"? Kesal tentunya. Tidak semua pekerja memiliki daya tawar yang sama soal kondisi yang mungkin saja terjadi di lingkungan kerja. Nah, yang perlu kamu ingat lembur di kantor diatur UU Ketenagakerjaan No. 13/2003 yaitu lembur maksimal 3 jam per hari dan wajib mendapat upah lembur. Sekarang coba hitung berapa jam kamu lembur? Sudah mendapat upah lembur belum.

Terlalu lama lembur bukan hanya menyalahi aturan UU Ketenagakerjaan No. 13/2003 namun juga mengganggu kestabilan hidupmu. So, masih yakin tetap ingin lembur? Think smart, ladies.

(vem/apl)