Lega, demikian dikatakan penyanyi cantik, Eva Celia, setelah stop beraktivitas di media sosial selama hampir dua pekan. Eva sempat memutuskan 'berhenti sesaat' dari media sosial mulai dari 25 Desember 2017 lalu hingga 2 Januari 2018.
Pengumuman rehat sejenak itu diumumkannya pada 18 Desember 2017 lalu dengan mengunggah foto hutan pinus. Dalam foto bernuansa tenang tersebut anak kandung model Sophia Latjuba itu menyatakan alasannya berhenti sebentar dari media sosial.
"Berencana melakukan detoks media sosial mulai tanggal 25 hingga 2 Januari. Aku menyadari bahwa hidupku (dan mungkin sebagian besar dari kita) sudah sangat bergantung pada teknologi. Dalam kasusku, sudah sampai di titik di mana saya melupakan prioritas dan menjadi gangguan yang besar dalam hubungan terhadap sesama dan terpenting adalah (hubungan) dengan diriku sendiri. Saya terus-menerus membandingkan diriku dengan orang lain dan saya khawatir itu bakal menjadi racun," tulis Eva dalam unggahannya 18 Desember 2017 silam.
Advertisement
Eva pun menepati janjinya dengan kembali aktif di media sosial di awal Januari. Ia kemudian membeberkan bagaimana leganya perasaan diri setelah melakukan detoks media sosial selama hampir dua pekan.
"I’m baaaaack. Senang rasanya bisa mengambol rehat dan kemungkinan saya akan melakukannya setidaknya sekali sepekan. Bagaimana dengan detoks media sosialmu?" tulisnya di paragraf pembuka.
Detoks media sosial memang tengah dikumandangkan kembali mengingat tingginya kecanduan di masyarakat sekarang. Dalam sebuah studi yang dilakukan agensi marketing, Mediakix dan dilansir oleh NYpost.com, ditemukan bahwa rata-rata satu orang akan menghabiskan waktu selama lima tahun di media sosial.
Jika seseorang berniat melakukan detoks media sosial, disarankan untuk melakukannya perlahan-lahan. Persis seperti proses seseorang mengurangi asupan makannya demi mendapatkan tubuh ideal.
Ketika kamu berhasil melakukan detoks media sosial, akan ada beberapa keuntungan yang kamu rasakan. Di antaranya kamu akan seperti Eva; berhenti membandingkan diri kamu dengan orang lain, privasi lebih terjaga, tidak lagi merasa bersaing setiap saat, kembali kontak dengan dunia nyata, dan pastinya mulai menikmati setiap menit yang ada tanpa terus-menerus melihat layar smartphone.
Nah, mulai sekarang coba deh kamu terapkan batas detoks kamu sendiri. Mulai kapan dan berakhir kapan, perlahan saja dahulu. Dan, lama-kelamaan kamu akan terbiasa melihat dunia senyata-nyatanya.
(vem/zzu)