Pasangan yang menjalin hubungan jarak jauh tidak jarang terlihat adem ayem tanpa masalah, tanpa pertengkaran dan selalu mesra saat bertemu. Namun jangan salah, di balik kebahagiaan yang terlihat oleh mata, beberapa pasangan LDR rentan terhadap pertengkaran yang sebenarnya disebabkan oleh hal-hal sepele.
Menjalin hubungan jarak jauh memang tak mudah. Kita tak bisa setiap saat ada di samping pasangan ketika salah satu ada yang membutuhkan. Kita hanya bisa memendam rindu yang terus menggebu setiap harinya. Kita harus melawan rasa khawatir dan curiga dalam diri yang sebenarnya tak perlu dirasakan apalagi dilawan. Kita, juga harus ekstra sabar untuk menunggu moment tepat hingga suatu saat nanti hubungan yang dirasa jalan di tempat bisa berlanjut ke hubungan yang lebih serius ke depannya.
Perihal Pesan yang Tak Kunjung Dibalas, Memunculkan Sejuta Tanya
Tak bertemu setiap hari dengan pasangan, ini juga membuat kita tak sepenuhnya memahami pasangan. Ditambah, ketika pasangan sulit dihubungi karena aktivitasnya yang padat, ini menambah beban rindu bahkan rasa curiga yang lebih berat.
Meski komunikasi dilakukan setiap hari, tak jarang komunikasi yang dilakukan akhirnya berujung pada pertengkaran. Berakhir pada perasaan curiga dan sejuta tanya di dalam kepala. Terlebih lagi, ketika pesan yang dikirim ke pasangan tak kunjung dibalas. Meski kita sudah tahu kesibukannya padat, si dia yang tak segera membalas pesan seakan telah melakukan kesalahan bahkan dosa besar terhadap kita.
Memendam Rindu Namun Gengsi Mengungkapkan, Membuat Resah Sendirian
Tidak bisa dipungkiri bahwa jarang bertemu karena hubungan jarak jauh memunculkan perasaan rindu yang menggebu-gebu dan nyaris tak tertahankan. Memunculkan rasa resah, khawatir dan gelisah. Ditambah, ketika rasa rindu ini hanya disimpan sendirian, tak diungkapkan karena gengsi atau mengharap dia dulu yang mengungkapkan rindunya.
Selain resah dan gelisah, memendam rindu bahkan bisa membuatmu terlalu khawatir dan berpikir yang tidak-tidak. Memendam rindu tidak jarang juga menjadi pemicu pertengkaran dan kesalahpahaman. Memendam rindu akan membuatmu lebih sensitif, mudah marah, curiga dan uring-uringan yang akhirnya justru membuat kalian saling tak nyaman satu sama lain.
Advertisement
Semakin Runyam Masalahnya Ketika Dia Terlalu Sibuk Sementara Kamu Sangat Membutuhkannya
Komunikasi yang menimbulkan salah paham ditambahkan dia terlalu sibuk dengan aktivitasnya, ini tidak jarang membuat hubungan kalian bertambah runyam. Sadar atau tidak, kesalahan yang sebenarnya sangat sepele, akan terasa sangat berat dan membuat kalian bertengkar hebat.
Jika kamu dan si dia sama-sama egois satu sama lain dan mempertahankan bahwa pendapat kalian benar menurut versi masing-masing, bukan hanya pertengkaran saja yang akan terjadi di dalam hubungan kalian. Putus cinta, hilangnya rasa percaya bisa saja sangat berisiko nantinya. Ketika menghadapi moment seperti ini, penting salah satu dari kalian untuk lebih tenang, sabar dan memahami lebih dalam apa yang diinginkan satu sama lain.
Dalam hubungan jarak jauh, membangunnya agar semakin kuat saja sebenarnya tidak terlalu berat. Mempertahankannya justru yang sangat berat dan menguras emosi maupun tenaga. Tetap tanamkan rasa percaya dan komitmen di hati kamu maupun pasangan. Seberat apapun rintangan yang mengiringi perjuanganmu dalam mempertahankan hubungan, percayalah Tuhan akan selalu mendampingi kalian dan memberikan yang terbaik.
- Khawatir & Curiga Itu Wajar, Tapi Jangan Bikin Hubungan Kamu Mudah Bubar
- Hubungan Jarak Jauh Kadang Melelahkan, Sudah Layakkah Dipertahankan?
- 4 Alasan Hubungan Jarak Jauh Itu Mendewasakan Meski Banyak Godaan
- LDR dan Komunikasi Makin Sulit, Harus Bertahan atau Diakhiri Saja?
- Mereka Pejuang LDR Patut Bangga, Karena Hal Ini Hanya Dirasa Olehnya
(vem/mim)