Masih ingat dengan momen seru sekaligus mengharukan di acara Quali-Tea Time with Moms yang diadakan Vemale bulan Desember 2017 lalu? Meski sudah berlalu, tapi keistimewaan momennya masih terasa sampai sekarang. Bahkan salah satu sahabat Vemale yang menjadi salah satu peserta di acara tersebut memiliki kesannya sendiri. Ia pun membagikan kisahnya di Ruang Vemale. Membaca ceritanya benar-benar membuat terharu sekaligus membuat hati terasa lebih hangat.
***
Dear Redaksi Vemale & Ruang Vemale,
Saya Maharani, seorang anak yang sudah menjadi ibu juga. Saya sungguh-sungguh bahagia, senang, haru, campur aduk lah rasanya mengikuti acara ini. Sangat amat berkesan sekali dengan tema Hari Ibu ini. Saya bisa meluapkan perasaan sayang saya terhadap ibu, walaupun kami masih tinggal serumah dengan saya sudah berumah tangga dan setiap hari ketemu ibu. Dengan adanya event ini saya pribadi mengucapkan banyak-banyak terima kasih atas acara yang diselenggarakan.
Momen ketika kita menatap mata ibu secara langsung walau hanya beberapa menit saja membuat kita bisa merasakan perasaan cinta dan sayang ibu yang tulus terhadap kita. Dengan menatap mata ibu kita bisa merasakan kehangatan cinta yang tulus, cinta yang tak akan tergantikan oleh siapapun, cinta sepanjang masa yang tidak akan pudar oleh apapun.
Di momen ini, ibu dan anak bisa sama-sama meluapkan emosi, kasih sayang, dan cinta. Sungguh luar biasa perasaan ini, bahagia bercampur haru yang membuat kita menangis, yang mungkin belum pernah kita rasakan.
Ibu saya merupakan sosok wanita sederhana dan tidak suka bermakeup. Ibu saya memang wanita sederhana tapi karena beliau lah saya ada sampai saat ini. Sosok wanita yang begitu sabar merawat dan mendidik anak-anaknya. Wanita yang meski letih tak pernah mengeluh. Beliaulah wanita luar biasa, ia lah sosok wanita terhebat bagi saya di dunia ini.
Mungkin seorang anak tidak akan ada habisnya bila sudah membahas soal ibu. Seperti saat saya menulis ini. Mengingat momen kemarin membuat saya jadi mewek lagi. Semoga letih ibu menjadi ladang pahala dan surga untukmu, Buk.
Alhamdulillah, karena saya juga sudah menjadi ibu saya juga bisa merasakan semua yang dirasakan ibu saya selama ini.
Memang tidak mudah menjadi ibu tapi inilah bahagia seorang ibu yg memiliki anak. Bisa merasakan kebahagiaan, rasa kasih sayang dan cinta yang tulus. Walaupun anak saya masih berumur 1,5 tahun tapi ketika dia (anak saya) bisa menyuapi saya, rasanya bahagia sekali. Walaupun mungkin bagi sebagian orang itu hal kecil dan sepele tapi saya sangat bahagia karena itu cara dia untuk mengungkapkan sayangnya terhadap saya.
Acara ini juga sangat menyenangkan. Banyak game seru yang mengutamakan kekompakan bersama ibu masing-masing. Dan saya kebagian game memakaikan kutek di jari ibu. Tapi sebenarnya saya menangis saat melihat jari ibu saat itu. Karena saat itu jari ibu terlihat jelek dan kasar. Teringat kembali bahwa dari jari tangan ibu itulah saya bisa makan dan bisa tumbuh besar sampai sekarang. Jujur, ibu saya tidak pernah menggunakan yang namanya kutek. Karena ibu bilang, "Buat apa dikutekin, kuku Ibu kan jelek. Lagian tiap hari juga ngerjaian apapun. Ya kalau kukunya artis yang bagus-bagus dan nggak pernah kerja."
Jari-jari tangan ibu memang nggak cantik tapi subhanallah, justru di situlah terlihat pengorbanannya dalam merawat anak-anaknya dengan rela dan ikhlas. Duh, jadi mewek lagi. Maaf.
Game ini secara tidak langsung menguji kekompakan antara ibu dan anak. Seperti ketika ibu yang sebenarnya nggak mau dikutekin tapi demi anaknya, dia mau ikut game dan rela kukunya dikutekin sama saya. Alhamdulillah dari game tersebut, saya mendapat kardigan dari A&R, itu semua berkat ibu juga. Senang sekali rasanya. Ya, itulah yang namanya ibu, rela dan ikhlas melakukan apa saja untuk membuat anaknya senang dan bahagia. Makasih, ibu.
Tapi apalah daya saya yang sampai saat ini belum bisa membahagiakan ibu. Semoga tahun depan punya rezeki biar bisa memenuhi keinginan ibu beli rumah dan berangkat umroh ya, Bu.
Tidak habis-habisnyalah saya berterima kasih pada ibu yang sudah melahirkan dan merawat aku hingga sekarang.
Dan juga banyak-banyak terima kasih buat vemale.com, buat Ruang Vemale yang sudah memberi kesempatan saya dan ibu untuk berpartisipasi di acara ini.
Saya berasa lega rasanya bisa meluapkan rasa kasih dan sayang selama ini kepada ibu.
Terima kasih ya. Semoga di acara-acara berikutnya saya bisa ikut serta lagi. Dan semoga ke depannya Ruang Vemale makin sukses dan terus menginspirasi banyak orang.
***
Advertisement
Copyright: youtube.com/Vemalecom
Ada banyak momen tak terlupakan di acara Quali-Tea Time with Moms ini. Doakan semoga Vemale bisa terus menginspirasi dan menyelenggarakan lebih banyak acara yang tak hanya seru tapi juga menciptakan lebih banyak kebahagiaan, ya ladies.
- Demi Aku, Ibu Rela Bertahan Bertahun-Tahun Lamanya dengan Ayah yang Mendua
- Salahku Apa, Sampai Mamah Tega Meninggalkan Keluarga Kita demi Pria Lain
- Tuak yang Bikin Mabuk, Modal Ibu Sekolahkan Aku Sampai ke Perguruan Tinggi
- Biarkan Anakku Lahir!
- Natal yang Kelabu dan Rasa Takut Kehilangan Mama
(vem/nda)