Saat menggelar pesta atau resepsi pernikahan biasanya kita akan memesan makanan dengan jumlah yang sangat melimpah. Ya, agar para tamu tidak kehabisan makanan, kita lebih sering memilih cara aman dengan menyediakan makanan yang lebih banyak dari perkiraan tamu yang akan hadir. Hanya saja yang sering tidak disadari, meriah dan maraknya pesta pernikahan sering kali diikuti dengan banyaknya makanan yang berlebih atau surplus. Kalau makanan masih banyak yang tersisa, masak iya harus dibuang begitu saja?
Di satu sisi, berdasarkan Global Hunger Index (GHI) 2017, tingkat kelaparan di Indonesia masih berada di level serius. Tidak etis rasanya bila kita membuang-buang makanan sisa begitu saja, sementara ada orang-orang di luar sana yang sedang kelaparan.
Untuk turut membantu menurunkan tingkat kelaparan tersebut, Bridestory, online wedding marketplace terkemuka, berkolaborasi dengan Food Cycle, sebuah organisasi non-profit yang berfokus pada distribusi makanan di Jakarta, dan GO-JEK, perusahaan teknologi dan aplikasi terdepan penyedia layanan on-demand, untuk meluncurkan program bertajuk A Blessing To Share. Program yang bertujuan untuk mengurangi tingkat kelaparan ini, mengajak calon pengantin untuk menyumbangkan makanan surplus dari pesta pernikahan mereka kepada masyarakat pra-sejahtera yang membutuhkan. Jadi, ketika menggelar resepsi pernikahan dan masih banyak makanan yang tersisa, kamu nggak akan bingung lagi cara menyalurkannya.
Ide tercetusnya A Blessing To Share dilatarbelakangi dengan diskusi bersama berbagai komunitas dan vendor pernikahan, seperti Wedding Organizer dan venue pernikahan, di mana calon pengantin cenderung memesan makanan dalam jumlah lebih agar para tamu tidak kehabisan makanan. Namun, ketika pesta pernikahan berakhir, kedua mempelai maupun panitia terkadang mengalami kesulitan untuk mengalokasikan makanan berlebih tersebut.
“Melalui A Blessing To Share, kami mengajak calon pengantin untuk berbagi sedikit rezeki di hari bahagia mereka dengan mendonasikan makanan surplus yang ada. Dengan demikian, momen istimewa mereka bisa menjadi hari bahagia bagi orang lain juga,” ungkap Kristi Joviani, Project Leader A Blessing To Share dari Bridestory.
Calon pengantin yang ingin berpartisipasi dalam program ini dapat mendaftarkan diri mereka dengan mengisi formulir di ablessingtoshare.bridestory.com. Selanjutnya, tim Food Cycle akan berkoordinasi dengan pihak keluarga atau panitia calon pengantin, untuk mendapatkan info perihal ketersediaan makanan surplus pada hari H. Mudah sekali, bukan?
Makanan surplus yang tersedia kemudian diambil dan diantarkan dari lokasi pesta pernikahan ke tempat penampungan makanan melalui layanan GO-SEND dan GO-BOX. Sebagai tahap terakhir, makanan tersebut diidentifikasi dan dicek lebih lanjut sebelum didistribusikan. Kita pun tak perlu kerepotan lagi mengalokasikan makanan surplus di hari pernikahan kita.
"Kami sangat senang dapat berkolaborasi dan terlibat dalam aksi ini. Sebagai perusahaan karya anak bangsa yang berkomitmen untuk terus memberikan dampak sosial kepada masyarakat, kontribusi GO-JEK dalam kegiatan ini diharapkan akan dapat membantu masyarakat yang membutuhkan," ujar Piotr Jakubowski, Chief Marketing Officer GO-JEK Indonesia.
“Kami harap program A Blessing to Share ini dapat diterima dengan baik dan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat luas. Food Cycle menyadari bahwa program ini masih merupakan langkah awal, namun kami harap bisa meningkatkan kepedulian masyarakat terhadap masalah kesenjangan sosial yang sangat besar dan menambah kesadaran bahwa kita semua juga memiliki hak dan tanggung jawab untuk menyelesaikan masalah ini,” tutup Astrid Paramita, Food Technologist dari Food Cycle.
Oh iya, untuk informasi lebih lanjut mengenai A Blessing to Share, kamu bisa langsung mengunjungi ablessingtoshare.bridestory.com ini.
Advertisement
MENGENAI BRIDESTORY
Sejak didirikan pada bulan April 2014, Bridestory telah berkembang menjadi global wedding marketplace yang informatif dan inspiratif serta telah menjadi sarana penghubung antara calon pengantin dengan vendor pernikahan di seluruh dunia. Dengan lebih dari 700.000 calon pengantin berkunjung ke www.bridestory.com setiap bulannya, Bridestory telah menjadi salah satu wedding marketplace terbesar di Indonesia. Bridestory juga merupakan pemilik dari salah satu jaringan wedding Instagram terbesar di dunia yang menghadirkan inspirasi pernikahan ke lebih dari 3.2 juta followers setiap harinya.
Saat ini Bridestory juga telah menjangkau pasar Singapura dan Filipina, dengan misi untuk terus melebarkan sayap secara regional maupun internasional, demi mewujudkan pernikahan impian yang lebih banyak lagi. Untuk informasi lebih lengkap, kunjungi www.bridestory.com atau dapatkan aplikasi Bridestory di Google Play dan App Store.
MENGENAI FOOD CYCLE
Food Cycle merupakan sebuah organisasi non-profit yang berfokus pada pendistribusian makanan bagi masyarakat pra-sejahtera di Jakarta. Dibentuk oleh pasangan suami-istri, Herman Andryanto dan Astrid Paramita, keduanya terdorong untuk mendirikan Food Cycle sebagai bentuk kepedulian mereka terhadap permasalahan sosial yang terjadi di Ibu kota, khususnya kelaparan.
MENGENAI GO-JEK
Bermula di tahun 2010 sebagai perusahaan transportasi roda dua melalui panggilan telepon, GO-JEK kini telah tumbuh menjadi on-demand mobile platform dan aplikasi terdepan yang menyediakan berbagai layanan lengkap mulai dari transportasi, logistik, pembayaran, layan-antar makanan, dan berbagai layanan on-demand lainnnya.
GO-JEK adalah sebuah perusahaan terknologi berjiwa sosial yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan pekerja di berbagai sector informal di Indonesia. Kegiatan GO-JEK bertumpu pada 3 nilai pokok: kecepatan, inovasi, dan dampak sosial.
Kini, GO-JEK telah beroperasi di lebih dari 50 kota di Indonesia seperti Jakarta, Bandung, Surabaya, Bali, Medan, dan kota-kota lainnya, serta akan terus melakukan pengembangan di kota-kota lainnya pada tahun mendatang.
INFORMASI KONTAK
Natashia Virginia
natashia.virginia@bridestory.com
- Wah, Menu Ini Bisa Jadi Hidangan Baru Istimewa untuk Resepsi Pernikahan
- Waktu Terbanyak yang Dipilih Pasangan Untuk Menikah, Kapan Saja?
- Tips Pernikahan: Memilih & Mempersiapkan Catering Resepsi Dengan Baik
- Bermotif Batik, Begini Desain Kotak Cincin & Hantaran Pernikahan Kahiyang
- Tips Penting Untuk Mengadakan Resepsi Pernikahan Outdoor
(vem/nda)