Mengenai kejahatan yang menimpa anak-anak, tak jarang kejahatan ini justru dilakukan oleh orang-orang terdekatnya mulai dari orang tua, saudara atau tetangga. Jika beberapa hari yang lalu seorang anak di Bandung harus menahan sakit mendalam dan melakukan serangkaian operasi selepas disiram minyak panas oleh neneknya sendiri, kali ini kisah tragis yang menimpa anak-anak kembali terjadi.
Tak hanya menyebabkan sakit mendalam bagi korban, insiden ini juga membuat nyawa korban harus melayang. Dilansir dari laman asiantown.net, seorang anak di India harus menjadi korban kejahatan sepasang suami istri yang tak lain tetangganya sendiri. Tubuhnya dimutilasi dan dibuang begitu saja di lapangan dekat rumahnya.
Pasangan suami istri yang melakukan kejahatan diketahui bernama Satish Singh (35) dan Namita (30). Putus asa tak kunjung memiliki buah hati, pasutri ini kemudian pergi ke seorang supranatural. Menurut guru supranatural mereka, mereka harus melakukan pengorbanan dengan membunuh seorang gadis demi mendapatkan anak laki-laki.
Tanpa pikir panjang, pasangan ini pun mempercayai saran supranatural yang diketahui bernama Vriksh Pal (50). Pasutri asal Sahranpur, Uttar Pradesh, India yang putus asa dan sedih karena terus menerus melahirkan anak perempuan, keduanya lantas menculik anak tetangganya dan membunuhnya. Pembunuhan ini mereka percaya bisa membuatnya dikaruniai anak laki-laki.
Sebelumnya, pasangan ini telah memiliki anak laki-laki. Sayangnya, anak tersebut meninggal dunia saat usianya baru 18 bulan. Dan selepas kematiannya, pasangan ini harus tabah karena terus melahirkan anak perempuan. Rupanya, rasa tabah dan sabar dalam hati pasangan ini tak bertahan lama hingga memunculkan rasa kecewa serta beban.
Satish dan Namita merasa kecewa serta terbebani dengan keempat anak perempuannya. Satish pun pergi ke supranatural dan mendapat saran agar ia membunuh seorang gadis. Pasangan ini lalu meminta sang ayah yakni Kabool Singh (60) untuk menculik anak tetangga mereka yang masih berusia 4 tahun pada tanggal 01 Oktober 2017. Satish kemudian melakukan ritual mengerikan dan membunuh si gadis cilik yang malang.
4 hari telah hilangnya anak ini, ayahnya menemukan potongan tubuhnya di lapangan dekat tempat tinggal mereka. Polisi pun menangkap Satish dan ayahnya karena terbukti mereka lah dalang di balik insiden mengerikan ini. Sementara istri Satish, Namita dan keempat anak perempuannya, mereka masih dalam pencarian.
Menurut kepercayaan beberapa masyarakat India, memiliki anak laki-laki menjadi sebuah kebanggaan. Sedangkan untuk anak perempuan, ini dianggap menjadi beban. Saat menikah, anak perempuan India tradisional harus menyiapkan mas kawin yang mahal untuk suaminya, ia harus ikut dengan suaminya setelah resmi menjadi istri dan tak boleh merawat orang tua kandungnya.
Advertisement
- Tragis, Pria di Tangerang Tega Membunuh Istri & 2 Anaknya, Alasannya...
- Kisah Pedih Wiwit, Calon Pengantin Meninggal di Tangan Kekasih
- Pamit Bertemu Kenalan di Sosmed, Remaja Ditemukan Meninggal Dunia
- Kisah Menyayat Hati Ibu yang Kehilangan 3 Anaknya Karena Dibunuh
- Kejam, Balita Diinjak Sampai Tewas oleh Orang Tuanya Sendiri
(vem/mim)