Ladies yang sering menonton film di bioskop rasanya tidak asing dengan nama Weinstein. Lambang namanya kerap muncul di awal dan akhir film layar lebar sebagai pemilik rumah produksi film terkait. Di balik nama besar itu ada sosok Harvey dan Bob Weinstein, kakak-adik yang menjadi otak kesuksesan perusahaan yang berdiri pada tahun 2005 silam.
Namun, beberapa pekan belakangan, semua kerja keras itu hancur karena Harvey ketahuan melecehkan beberapa aktris perempuan. Dua di antaranya adalah Angelina Jolie dan Gwyneth Paltrow. Korban lain termasuk Mira Sorvino, Rosanna Arquette, Asia Argento, dan beberapa karyawati yang bekerja di perusahaannya.
Advertisement
Pelecehan seksual dan tindak perkosaan itu dilaporkan pertama kali oleh The New York Times dan The New Yorker. Di mana dalam laporan disebutkan ada selusin perempuan yang berani angkat bicara soal kelakukan Harvey. Atas kelakukan tidak senonoh itu, pria yang sudah dua kali menikah ini menerima hukuman yang memalukan dari sisi profesional dan personal, di antaranya:
1. Ditinggal istri
Georgina Chapman, istri dari Harvey, mengumumkan bahwa ia pergi meninggalkan sang suami, Rabu (11/10). Alasannya karena kelakukan Harvey yang "tak bisa dimaafkan" dalam memanfaatkan para perempuan yang bekerja bersamanya.
"Hati saya hancur untuk para perempuan yang sudah menderita karena aksi yang tidak bisa dimaafkan ini. Saya memilih meninggalkan suami saya. Prioritas pertama saya adalah menjaga anak-anak saya yang masih kecil dan meminta pihak media untuk menyediakan privasi," tulis Chapman seperti dilansir dari telegraph.co.uk.
2. Dipecat dari perusahaan yang ia dirikan
Meski Harvey adalah salah satu pendiri perusahaan The Weinstein, dia tak berdaya ketika dewan direksi memecatnya, Selasa (10/11). Sempat bocor pada publik bahwa pria 65 tahun itu sempat memohon agar tidak dipecat. Namun demikian, surat pemutusan hubungan kerja sudah dilayangkan dan Harvey tak lagi bernaung di dalam perusahan itu.
3. Dikeluarkan dari Akademi Oscar
Satu lagi tamparan dalam karir Harvey adalah dikeluarkan dari Akademi Oscar. Keputusan ini dibuat pasca rapat darurat yang dilakukan Academy of Motion Picture Arts and Sciences, Sabtu (14/10) lalu.
"Kami melakukannya bukan hanya untuk memisahkan diri dari seseorang yang tidak pantas dihormati rekan-rekannya, tetapi juga untuk mengirim sebuah pesan di masa ketika ketidakpedulian dan perilaku pemangsa seksual yang memalukan serta pelecehan di tempat kerja di industri kami telah berakhir," demikian pernyataan resmi penyebab pemecatan itu seperti dikutip dari The Independent, Sabtu (14/10).
(vem/zzu)