Hubungan yang ternoda oleh sebuah perselingkuhan rasanya akan sulit untuk dipertahankan. Bahkan tak butuh waktu lama sampai akhirnya hubungan itu putus di tengah jalan. Dan pastinya menjadi seseorang yang diduakan atau jadi korban perselingkuhan jelas bikin hidup menderita.
Bagi pelaku perselingkuhan, biasanya akan ada banyak alasan yang dibuatnya untuk melakukan pembenaran atas tindakannya. Salah satunya adalah alasan seseorang berselingkuh itu karena ia merasa punya pilihan. Pilihan untuk berpindah ke lain hati dan memulai sebuah petualangan yang baru. Bahkan ada yang bilang kalau berselingkuh itu pada dasarnya bukan kesalahan, hm... benarkah begitu?
Setiap Pilihan Memiliki Konsekuensi
Benar jika seseorang bisa berselingkuh karena merasa punya pilihan. Tapi ketika ia membuat pilihan yang salah, maka konsekuensi yang harus dihadapinya juga tak mudah. Misalnya, ketika ia malah memutuskan untuk memilih orang ketiga dan meninggalkan pasangan yang selama ini sudah lama setiap padanya, maka ia harus siap nama baiknya tercemar. Padahal ketika sudah bersama seseorang, tanggung jawab utama kita padanya adalah setia padanya.
Perselingkuhan Selalu Disertai Luka
Hati yang diduakan akan terluka. Perasaan yang dipermainkan akan merana. Setiap perselingkuhan hanya akan membawa kepedihan yang mungkin sulit untuk disembuhkan. Di detik saat memutuskan untuk berselingkuh, di detik itu pula awal kehancuran sebuah hubungan bermula. Setia pada seseorang memang butuh komitmen kuat. Tapi hanya hati yang lemah yang bisa dengan mudahnya tergelincir dan tergoda untuk berselingkuh.
Jangan Mudah Percaya Janji Manis
Dia sudah berselingkuh dan memutuskan untuk kembali padamu? Kamu harus hati-hati untuk menerimanya kembali. Jangan gampang percaya dengan rayuan dan janji-janji manisnya. Seseorang yang ketahuan berselingkuh biasanya nantinya akan mudah untuk tergoda berselingkuh kembali. Cinta yang sejati nggak cuma sebatas kata-kata, tapi juga tindakan nyata.
“When people cheat in any arena, they diminish themselves-they threaten their own self-esteem and their relationships with others by undermining the trust they have in their ability to succeed and in their ability to be true.”
― Cheryl Hughes
Semoga kamu bisa menemukan dan bersama pasangan yang setia, ya ladies. Jangan sampai perselingkuhan menghancurkan segalanya yang sudah dibangun dengan ketulusan cinta.
Advertisement
- 5 Kebiasaan Media Sosial yang Bisa Merusak Keharmonisan Pernikahan
- 5 Alasan Pria Baik-Baik Suka Nge-Friendzone Wanita, Ouch!
- Bukan Paras Cantik, Pria Itu Mudah Tertarik dengan Wanita yang Punya Ini
- Bikin Baper, Ini Alasan Pria Gemar Mengacak Rambut Wanita yang Disukainya
- Menurut Penelitian, Ini Lho Cara Terbaik untuk Bilang Putus Tanpa Melukai
(vem/nda)