Kulit anak-anak umumnya lebih sensitif daripada kulit orang dewasa. Sebagai orang tua kita perlu memahami hal ini dengan baik. Jangan sampai kejadian yang dialami Madison Gulliver ini terjadi pada anak-anak lain.
Madison mendapat pengalaman buruk ketika ia baru pulang liburan dari Mesir. Dilansir dari metro.co.uk, ketika liburan di Mesir saat berada di hotel, lengannya ditato dengan henna hitam. Begitu pulang ke Inggris, kulit lengannya mulai terasa gatal. Tak lama kemudian, kulitnya jadi melepuh.
Saat berada di rumah sakit, Madison tampak kesakitan ketika kulit melepuhnya diobati. Bekas lukanya pun sepertinya akan sulit dihilangkan. Martin, ayah Madison memaparkan, "Bekas lukanya mungkin tidak bisa hilang seumur hidupnya setelah mendapatkan tato henna hitam tersebut. Tato itu dibuat di salon hotel dan pihak salon mengklaim penyebabnya bukan karena hennanya tapi kulit putriku. Kulit putriku melepuh dari jari hingga siku dan sangat kesakitan. Kami sama sekali tak memperhitungkan bahayanya dan kurasa seharusnya pihak hotel memperingatkan hal ini di brosur mereka."
Martin merasa bersalah tapi juga merasa sangat menyayangkan pihak hotel yang menggunakan bahan berbahaya untuk anak-anak. Ia berharap tak ada keluarga atau orang lain yang mengalami kejadian seperti ini. Pihak hotel pun menyampaikan permintaan maafnya dan menyetop penggunaan henna hitam tersebut di salonnya.
Tato henna hitam bisa memiliki kandungan paraphenylenediamine (PPD) yang tinggi. PPD ini memang sering digunakan di berbagai produk seperti krim tabir surya dan cat rambut tapi dalam dosis yang sangat kecil. Penambahan kandungan PPD yang tinggi pada henna bisa menimbulkan risiko alergi pada kulit yang ditato atau digambari. Terlebih pada anak yang kulitnya masih sangat sensitif, reaksi alerginya bisa sangat berbahaya. Sangat penting bagi orang tua untuk lebih berhati-hati soal ini. Selalu pastikan setiap produk yang digunakan atau diberikan pada anak aman.
Tak lama setelah mendapat tato henna, kulit Madison terasa gatal. Lalu muncul gelembung melepuh di gambar tato kulit Madison. Sekalipun sudah dicoba untuk dicuci dan dibersihkan, pinggiran tato tampak kemerahan. Setelah dibawa ke rumah sakit, dokter menemukan kandungan pH yang tinggi di kulit melepuh Madison. Ini mengindikasikan adanya bahan kimia yang bisa menyebabkan luka bakar.
Luka melepuh itu cukup tebal sehingga harus diseset. Meski kesakitan, Madison bisa menjalani proses pengobatan itu dengan cukup baik. Ia pun harus menggunakan pembalut tekanan (pressure bandage) selama setidaknya enam bulan untuk mencegah bekas lukanya menyebar. Kita doakan semoga Madison bisa segera sembuh, ya ladies. Jadi peringatan juga bagi kita untuk lebih hati-hati dalam memberikan produk tertentu pada anak.
Advertisement
- Bukan Hanya Bermain, Jalin Kedekatan dengan Anak Juga Bisa Lewat Fashion
- Melarang Saja Tak Cukup, Ini Tips Efektif Biar Anak Nggak Kecanduan Gadget
- 4 Tips Menyeimbangkan Pekerjaan dan Rumah Tangga Bagi Ibu Pekerja
- Secara Psikologi, Ini yang Diwarisi Anak dari Orangtuanya saat Dewasa
- Ini Alasan Mengapa Bayi Lahir September Lebih Sukses Dari yang Lain
(vem/nda)