Sedang menunggu seseorang yang tepat? Atau sedang menjalani hubungan serius dengan seseorang? Well, pernahkah kamu menjalani hubungan dengan seseorang dan sepertinya ia hanya sibuk mengumbar janji? Hmm, memang tidak menyenangkan menjalani hubungan yang hanya dijalani sepihak. Kamu sibuk berharap janji dapat terwujud, meskipun sulit untuk terwujud.
Siapa yang tidak bahagia dibuai dengan ucapan manis dari pasangan? Tentu menyenangkan mendengarkan pasangan berjanji tentang hal baik kepada kita. Tapi sampai kapan kamu berharap dari 'harapan palsu' si dia. Come on ladies, kamu berhak untuk mendapat yang terbaik.
Janji Memang Manis, Tapi Percuma Jika Berujung Tragis
Tidak perlu terbuai dengan janji manis si dia. Wajar jika kamu sempat merasa di awan karena mendengar kata indah dari si dia. Rangkaian kata manis dari si dia jangan sampai membuatmu kehilangan logika. Tidak perlu terburu-buru dalam mengambil keputusan. Bisa jadi karena dia memang baik kepada semua orang.
Advertisement
Tidak perlu merasa yang berucap janji manis pasti akan memberi terbaik. Tidak jarang yang sering mengucap manis seringkali memberi akhir yang tragis. Tentu kamu tidak ingin mengalaminya bukan?
Yakin dengan yang Memberi Bukti Bukan Janji
Jika kamu sedang berada di antara dua pilihan, coba tenangkan diri kamu. Jangan terbuai dengan janji manis si dia. Mantabkan diri kamu dengan seseorang yang datang padamu dengan membawa bukti. Seseorang yang memang mencintaimu akan memperjuangkan kamu. Ia tidak akan rela membuat kamu menunggu terlalu lama.
Jika benar pria tersebut mencintaimu maka ia akan datang padamu. Ia akan melakukan banyak hal agar dapat menarik perhatianmu.
Ladies, tidak perlu terlalu percaya dengan janji manis seseorang kepadamu. Yakinlah dengan seseorang yang datang memberi bukti padamu. Kenapa demikian? Karena kamu layak untuk bahagia. Selamat hari ini.
(vem/apl)