Selepas Kanker Tiroid, Rachel Amanda Kini Jadi Pecinta Seni Puisi

Wajah perempuan cantik ini pasti sudah sering kamu lihat di sinetron tanah air: Rachel Amanda. Rachel sering memerankan sosok anak-anak teraniaya dalam sebuah opera sabun. Perempuan cerdas kelahiran tahun 1995 itu juga pernah membintangi film layar lebar 'I Love You, Om' yang melambungkan namanya sebagai artis cilik jempolan.

Tapi tak disangka di tahun 2014 ia terkena kanker tiroid setelah sebelumnya diketahui ada pembengkakan kelenjar. Diceritakan Rachel gejala awal yang ia sadari adalah berat badan yang menurun kemudian leher membengkak.

"Lama-lama mulai mengganggu. Kalau lagi aktivitas jantung mulai berdebar terus, aku nggak kuat berdiri lama-lama, maunya duduk," ujar Rachel dalam 'Press Conference dan Seminar Edukator Sehatkah Tiroidmu?' di Hotel Shangri-La, Jakarta, akhir pekan lalu.

Dokter awalnya mendiagnosa dirinya terkena hipertiroid, yaitu kelebihan hormon tiroid. Namun setelah beberapa lama Rachel mengatakan bahwa tumbuh tumor di tiroid sebelah kanan yang membuatnya wajib melakukan operasi pengangkatan tiroid.

"Ternyata dilihat tiroidku yang kecil sebelah kiri itu ditemukan anak sel. Akhirnya setelah itu diberitahu sama dokter ada kanker tiroid papilari," tambahnya.

Dengan jatuh-bangun, penyakit kanker ini akhirnya berhasil ia lalui. Rachel yang saat ini tercatat sebagai mahasiswi Fakultas Psikologi Universitas Indonesia mengisi waktunya dengan kegiatan positif. Di antaranya menjadi penulis puisi di laman blog petitepoetic.blogspot.co.id dengan salah satu puisi itu berjudul '...tak sempat pamit...'

jangan kau pertanyakan, sayang.
betapa bahagianya aku ketika kedua mata kecilmu menatapku.
tangan rapuhmu menggenggam jariku dan jari ayahmu.
hidungmu mirip punyaku, warna matamu kelam seperti ayahmu.
kubawa pulang kau dengan bangga, makhluk kecil yang berbagi darah denganku.

aku tak pernah lupa
saat kau mencari bantuan untuk melangkahkan kaki-kaki goyangmu.
dan kau mencarinya dariku.
sambil mencoba bersuara lewat bibir mungil merahmu itu.
kupeluk dan kucium kau seharian dengan penuh rasa syukur.

kau tak akan mengerti
bagaimana hatiku loncat kegirangan
saat kau mulai bisa memanggilku "ibu".
demi Tuhan, takkan rela kutukarkan kebahagiaan itu dengan apapun.

aku bahagia, sayang. sangat bahagia.
meskipun aku harus terus membohongi diri.
bahwa yang kau genggam itu bukan aku.
bahwa yang kau panggil ibu juga bukan aku.

bahwa selamanya aku hanya bisa hidup
lewat tatapan-tatapan cinta yang menghujanimu.

"Ini ibuku yang sekarang. Dulu, kata ayah, ibuku langsung pulang saat melahirkan aku dan tak sempat pamit dengan kami."

- am, berdasarkan mimpi semalam

So nice! Ternyata penyakit semematikan kanker tak akan bisa menyurutkan minatnya di bidang seni. Malah kini Rachel bisa berkarya di banyak bidang. Tetap semangat, Rachel :)