Ladies, tak ada seorang pun yang berharap nasib buruk menimpanya. Semua orang pasti berharap memiliki kehidupan yang bahagia. Walau jatuh-bangun kehidupan pasti akan kita lewati sepanjang kita masih bernafas di dunia ini, kalau boleh memohon pada Tuhan, kita menginginkan semuanya baik-baiknya sampai ajal menjelang.
Ada yang bilang, pasangan hidup menentukan kebahagiaan kehidupan kita. Pandangan itu memang tak salah, karena setengah dari hidup kita akan dihabiskan dengan pasangan. Maka petuah orang tua ada benarnya, "Pilihlah pasangan yang sebaik-baiknya."
Namun, terkadang riak-riak dalam pernikahan tak bisa dihindarkan. Menyatukan dua dayung dalam satu perahu, kemungkinannya ada dua: berhasil sampai ke tujuan, atau justru kecipaknya membuat gelombang-gelombang besar yang membuat perahu bergejolak.
Advertisement
Pahit. Tiap pasangan memang punya caranya sendiri untuk mengatasi masalah yang terjadi dalam rumah tangganya. Ada yang berusaha meredam ego, ada yang berusaha berpikir dan 'mengevaluasi' ulang apa yang telah terjadi. Tapi tak sedikit yang akhirnya menyerah pada perceraian.
Tak ada satu pun orang dan agama mana pun yang menghendaki perceraian. Dan tak ada satu pun pernikahan yang salah. Jevier Justin, host ternama, mengatakan melalui akun Instagramnya:
Barangkali berucap memang lebih terasa mudah daripada menjalaninya. Tetapi satu hal yang pasti, pernikahan itu teamwork. Ibarat sepeda tandem, harus ada dua orang yang bekerja bersama-sama merakit dan mengayuhnya. Jika ada bagian yang rusak, bukan berarti kamu harus menjual seluruh sepedanya 'kan?
Mengutip lagi pernyataan Jevier Justin, "Hanya kasih yang bisa mengalahkan segalanya. Kasihi dan hormati pasanganmu, no matter what!"
- Mengapa Pria Cepat Nikah Lagi Sedangkan Perempuan Kuat Menjanda?
- Suami Selingkuh Dengan Mantannya di Saat Aku Merawat Orang Tuaku
- Sebuah Pengakuan, Alkohol Pemicu Perceraian Brad Pitt - Jolie
- 3 Jam Menikah, Wanita Ini Ceraikan Suaminya & Nikahi Pria Lain
- Tak Pernah Dikatakan, Ini Yang Dipikirkan Anak Tentang Perceraian