Kulit Hitam Banget, Nyakim Gatwech Justru Jadi Model Kelas Atas

Kebanyakan wanita Indonesia pasti masih menganggap bahwa kulit putih bersih adalah ukuran agar bisa dianggap cantik. Masih banyak wanita yang rela pergi ke dokter untuk beli obat pemutih kulit, krim ini itu dan lain sebagainya agar mendapatkan kulit putih.

Tapi bagaimana jika kamu justru terlahir dengan warna kulit super gelap dan hitam seperti wanita bernama Nyakim Gatwech ini? Wanita 24 tahun asal Sudan ini terlahir dengan kulit sangat hitam hingga membuat banyak orang heran.

Beberapa orang bertanya langsung padanya bagaimana bisa kulitnya sangat hitam. Tapi bagaimana ia bisa menjawab pertanyaan ini ketika ia sendiri tak tahu jawabannya.

Banyak orang mengejeknya jelek dan hitam, tapi justru karena itulah Nyakim mulai belajar mencintai dirinya sendiri. Dan karena kulit super gelapnya inilah ia jadi model kelas atas dan punya julukan ‘Queen of Dark’, menunjukkan bahwa hitam itu cantik.

Ia melihat bahwa kulitnya yang unik inilah yang justru membuatnya cantik dan berbeda. Karena pikiran dan pandangan positif serta kepercayaan dirinya inilah ia jadi banyak disukai orang. Ia tidak ragu mengajak banyak wanita lain untuk mencintai apa pun warna kulit mereka dan mensyukuri hal itu.

Karena kulitnya ini juga, ia jadi punya pengalaman lucu. Ia menceritakan dalam akun Instagramnya bahwa seorang supir Uber bertanya padanya. "Aku tidak bermaksud kasar, tapi jika saja kamu diberi uang 10 ribu dolar dan disuruh memutihkan kulit, akankah kamu melakukannya?"

Nyakim yang mendengar pertanyaan itu sontak tertawa. Ia bilang, "Aku sampai tak bisa menjawab karena kebanyakan tertawa." Kemudian supir itu berkata, "Jadi jawabannya tidak?" Dan tentu saja, Nyakim menjawab tidak. Banyak orang tak tahu hal-hal menakjubkan apa yang telah ia alami karena punya warna kulit ini.

Baginya, tidak alasan masuk akal mengapa ia harus melakukan bleaching kulit-cantik-kaya-melanin yang dianugerahkan Tuhan ini. Ia sangat bersyukur punya kulit hitam legam yang mungkin sebagian orang pikir adalah mala petaka. "Karena memang tak ada hal lain selain menyukainya," ungkapnya.

(vem/feb)