Tiap daerah pasti memiliki tradisinya masing-masing dalam merayakan hari Idul Fitri. Tak terkecuali Madura. Kota yang dikenal sebagai penghasil garam terbesar di Indonesia ini memiliki masakan tradisional khas yang disajikan saat Lebaran, yaitu Topak Ladeh
Topak Ladeh berwujud lontong yang disiram dengan kuah yang berisi irisan daging, telur dan jeroan sapi. Rasanya sangat kaya akan rempah-rempah. Kenikmatan ini semakin terasa dengan adanya potongan kacang panjang dan potongan sayur pepaya muda. Wah! Kebayang betapa kaya rasanya menu makanan yang satu ini ya.
Topak Ladeh disajikan hanya saat hari raya ketupat atau dalam bahasa Madura disebut Tellasen Topa'. Dilansir dari pulaumadura.com, Tellasen Topa' adalah salah satu tradisi turun-temurun yang diadakan setiap tahun dan jatuh tepatnya pada hari ke-tujuh setelah hari raya Idul Fitri.
Membuat Topa Ladeh tidak sembarangan. Daging sapi beserta jerohannya dikukus hingga matang dan empuk. Begitu pula dengan pelengkapnya berupa irisan telur, sayur kacang panjang, sayur pepaya dan bubuk koya yang terbuat dari bubuk jagung yang telah dikeringkan. Beberapa orang juga suka menambahkan sambal urap di atasnya.
Menarik bukan kekayaan kuliner khas Nusantara di hari Lebaran ini? Apakah kamu pernah mencobanya?
- 5 Toko Roti Legendaris di Indonesia Yang Bikin Kangen
- 5 Rekomendasi Es Krim Legendaris di Indonesia, Wanna Try?
- 3 Makanan Favorit Masyarakat Indonesia Saat Berbuka Puasa
- 10 Makanan Khas Ramadan Dari Setiap Negara yang Wajib Kamu Tahu
- Kisah Xiao Long Bao, Ada Sup Dalam Gigitan Pangsit Khas China
- Sejarah Nikmatnya Telur Asin Khas Brebes Yang Tersohor