Berbuka & Sahur Pakai Air Putih, Kisah Kakek Ini Bikin Terenyuh

Bagi umat muslim, bulan Ramadan adalah bulan penuh kemuliaan. Ramadan juga menjadi bulan di mana umat muslim berlomba-lomba berbuat kebajikan. Ini juga menjadi bulan agar kita semua senantiasa bersyukur, meningkatkan keimanan juga rasa tawakal.

Disarankan, agar bulan ini menjadikan kita pribadi yang semakin peduli dengan keberadaan sekitar hingga mau mengulurkan tangan untuk membantu orang-orang yang membutuhkan di luar sana. Sadar atau tidak, di luar sana masih ada banyak orang berjuang mati-matian menyambung hidup namun tetap beribadah dengan tulus serta ikhlas. Dan tugas kita, alangkah sebaiknya jika hati kita tergerak untuk meringankan beban mereka.

Dikutip dari laman KapanLagi.com, ada seorang kakek penjual abu gosok yang kisahnya mendadak viral akhir-akhir ini. Kisahnya dibagikan oleh seorang mahasiswi UIN Syarif Hidayatullah di akun sosial media facebook pribadinya.

"Saat tahu pertama kali apa yang beliau jual, saya berpikir zaman modern seperti ini sudah jarang sekali yang menggunakan abu gosok. Namun beliau tidak menyerah, tidak menjadikan kerentaannya untuk meminta belas kasihan orang lain," tulis mahasiswi bernama Fauziah Ulfa tersebut.

Bukan hanya tentang apa yang kakek jual yang membuat hati terenyuh. Saat Ulfa mencoba berbincang-bincang, mahasiswi tersebut mendapat kenyataan yang lebih mengharukan. Pendengaran si kakek mulai berkurang. Pria dengan usia senja tersebut mengaku bahwa ia tinggal bersama orang lain dan hanya berbuka serta sahur menggunakan air putih selama menjalankan ibadah puasa.

"Saya tinggal numpang sama orang, anak saya tinggal di Cikarang. Perut saya sakit neng. Selama puasa enggak pernah makan karena enggak ada apa-apa di rumah. Sahur dan buka ya cuma pakai air putih saja," ungkap kakek kepada Ulfa.

Kisah yang menggetarkan dan bikin terenyuh ya Ladies. Mengenai kisah kakek ini, di akhir tulisannya Ulfa mengajak pembaca untuk semakin peduli dengan orang sekitar terutama untuk orang-orang yang senantiasa giat bekerja meski usianya tak muda lagi.

Semangat terus kek, percayalah Tuhan akan senantiasa menyertaimu. Yuk Ladies, semakin semangat berbagi dan meringankan beban orang-orang yang membutuhkan di luar sana.

• Kisah Bripda Husein, Diangkat Jadi Polisi Berkat Hafiz Al-Quran
• Di Aceh, Para Pelanggar Malah Lalin Diberi Takjil Oleh Polisi
• Kisah Jayina Jadi Mualaf: Lewat Islam Kutemukan Kedamaian
• Foto Ayah Antar Putrinya ke Sekolah Ini Menyimpan Sebuah Pesan
• Tunawisma Jualan Jeruk Buat Beli Makanan Kucing Liar, Kisahnya...