Ladies, influencer yang tengah naik daun, Karin Novilda (@Awkarin) tengah didera masalah. Karin diketahui mengalami permasalahan dengan pihak Takis Entertainment --manajemen yang memayungi bisnis endorsement media sosialnya. Dalam curhatan yang ia unggah, Sabtu (3/6), Takis diketahui belum membayar gajinya.
Masalah semakin pelik karena Karin diketahui menjalin kasih dengan pemilik Takis, Oka Mahendra. "Gaji gue sampe hari ini belum juga diturunin haha,” tulisnya. "Bantu doa ya guys supaya gue bisa dapet apa yang jadi hak gue, soalnya semua contact gue diblok dan gaada kejelasan sampe sekarang," lanjut perempuan seksi ini.
Advertisement
"Bagi olshop yang udah endorse & pp kemaren dan belom di post akan dipost kok. Aku tetep akan profesional dan nyelesain kewajiban aku," tutup Karin.
Permasalahan bisnis dan cinta memang rumit. Bukan sekali ini pesohor yang mencampurkan bisnis dan hati namun berakhir rugi. Seperti Nilam Sari dan Hendy Setiono, suami-istri sebagai otak di balik kesuksesan merek dagang 'Baba Rafi'. Pernikahan yang sudah berusia 14 tahun dan menghasilkan tiga anak itu akhirnya pupus setelah Hendy diketahui berselingkuh.
Nilam tadinya enggan membawa masalah ini ke publik. Salah satu alasannya adalah bisnis 'Baba Rafi' yang sekarang memiliki karyawan lebih dari 1.000 orang dan 1.200 outlet di sembilan negara.
"Saya merasa sangat tersiksa dalam hubungan rumah tangga saya selama 3 tahun terakhir ini. Saya sudah mencoba melakukan semua usaha yang terbaik untuk bertahan dan menyelamatkan rumah tangga saya. Sungguh saya sudah mencoba semuanya. Akhirnya saya sampai di titik yang memaksa saya untuk mengambil langkah ini. Saya tidak punya pilihan lain," kata Nilam di akun Facebooknya pada Februari 2017 lalu.
Penyanyi Andien Aisyah juga pernah mengalami getirnya masalah hati bercampur uang bisnis. Pasalnya di tahun 2008 silam ia ditipu hingga Rp200 juta oleh Andhika --lelaki muda yang sempat menjadi manajer plus pacarnya.
Jadi dari kasus di atas, apakah artinya cinta tak boleh bercampur bisnis? Hmm, jawabnya susah-susah gampang. Karena cinta membutuhkan hati dan kerap lupa pada logika. Sedangkan urusan bisnis tidak boleh main hati dan harus mengedepankan akal sehat. Apabila hati sudah membutakan akal sehat, apakah kemudian semua hal akan lancar adanya?
Beberapa perusahaan di Amerika Serikat bahkan memiliki peraturan tertulis mengenai hubungan romansa di dalam dunia kerja. Dikatakan William Milani, seorang pengacara pegawai, menyatakan bahwa peraturan ini dibuat untuk melindungi pekerja junior dari rongrongan atasan.
"Perusahaan juga khawatir jika suatu saat para bos ini 'membalas' dendam pada para bawahan yang mematahkan hati mereka dengan cara kerja lembur," ujar Milani seperti dilansir dari situs resmi Financial Times.com.
Buat perempuan, urusan kerjaan sebaiknya dipisahkan dari hati. Bukannya apa-apa, ini demi menghindari kerugian besar di kedua belah pihak. Lebih baik mencari pasangan di luar urusan bisnis kamu. Begitu pun sebaliknya, jangan mencari hati ketika sedang menjalankan bisnis. Sakit hatinya bisa dua kali lipat, lho :)
(vem/zzu)