Ada banyak alasan untuk memutuskan resign. Karena menerima tawaran pekerjaan baru, menikah dan harus mengikuti suami, hingga masalah ketidakcocokan gaji. Hmm, apapun alasan kamu resign sebaiknya sampaikan surat pengunduran diri kamu dengan cara yang baik. Bukankah kamu diterima bekerja dengan cara baik, maka sebaliknya saat akan meninggalkan kantor berikan kesan yang baik juga.
Ladies, berikut adalah tips untuk menyampaikan surat pengunduran diri dengan baik. Here we go!
Advertisement
Sampaikan dengan Lisan Terlebih Dahulu
Jika hubungan kamu dan atasan cukup baik, maka sebaiknya sebelum menyerahkan surat pengunduran diri sampaikan dengan lisan terlebih dahulu. Sampaikan dengan baik-baik dan utarakan alasan kamu mengundurkan diri. Hal ini penting agar mempermudah urusan pengunduran diri kamu.
Jika kamu mengundurkan diri karena menikah dan pindah ke luar kota, maka kamu dapat menyampaikan jauh-jauh hari sebelum kamu mengajukan surat resign. Dengan demikian atasan akan lebih mudah untuk mencari penggantimu.
Sampaikan Secara Langsung
Resign karena mendapatkan pekerjaan baru? Hmm, rasanya tidak sabar ingin menyampaikan kabar menggembirakan ini. Jangan sampai kabar ini sampai kepada atasan sebelum kamu menyampaikannya sendiri. Jika atasan mendengar kabar pengunduran diri kamu dari orang lain justru akan membuatnya sulit menerimanya.
Surat Pengunduran Diri Tetap Penting
Meskipun atasan telah sepakat dengan rencana pengunduran diri kamu, tetap buat surat pengunduran diri. Hal ini penting sebagai dasar penghitungan waktu pengunduran diri kamu. Segera buat dan sampaikan surat pengunduran diri kamu kepada atasan agar rencana resign kamu tidak terganggu.[/content
Ladies, setelah kamu menyampaikan surat pengunduran diri jangan lupa untuk sampaikan secara resmi kepada rekan kerja terutama yang pekerjaannya terkait denganmu. Hal ini penting untuk memudahkan masalah serah terima pekerjaan.
Semoga rencana pengunduran diri kamu dapat berjalan dengan lancar dan tanpa hambatan. Semoga bermanfaat.
(vem/apl)