Seorang ibu akan rela berkorban untuk anaknya. Mengandung dan melahirkan saja sudah bisa jadi bukti, namun terkadang banyak orang masih menganggap remeh seorang ibu. Bahkan terkadang ibu-ibu sering diolok-olok karena punya bentuk tubuh yang tidak singset lagi setelah melahirkan.
Begitu pula yang dirasakan wanita bernama Abagail Wedlake yang akhir-akhir ini baru saja jadi ibu seorang bayi perempuan mungil. Mensyukuri kelahiran putrinya, Audrey, ia tidak malu dengan tubuhnya yang berubah setelah melahirkan. Ia mengunggah foto yang menunjukkan perut dan pahanya yang banyak stretchmark karena perutnya membesar saat hamil.
Advertisement
Ia mengatakan dalam People.com bahwa ia lelah melihat banyak tubuh plastik yang sempurna yang sering diperlihatkan di media. "Aku ingin banyak ibu-ibu di luar sana melihat bahwa mereka tak sendiri. Bahwa kulit bergelambir dan stretchmark itu nyata dan tidak perlu malu dengan hal itu," ujarnya.
Bukan hanya stretch mark dan kulit perut bergelambir saja yang ia miliki setelah melahirkan, ia juga punya sayatan operasi cesar di bawah perut. Awalnya Abagail pun tidak menyukai tubuhnya, hingga ia bisa menerima tubuhnya kini dan tahu bahwa tak ada yang perlu disesalkan atau dianggap memalukan.
"Pagi itu sebelum aku mengunggah foto, aku memandang kaca sambil menggendong anakku dan aku sadar bahwa semua ini sepadan. Aku mengandungnya selama sembilan bulan dan aku punya stretch mark dan bekas cesar," ujar Abagail.
Itulah ladies, terkadang memang tidak disadari banyak wanita bahwa dirinya telah menjadi makhluk yang sangat menakjubkan dan kuat. Ketahuilah bahwa parut-parut luka stretchmark itu adalah bentuk rasa cinta dan pengorbananmu sebagai ibu, begitu pula jika kamu melihat perut ibumu. Now you know how much she loves you.
(vem/feb)