Memilih vendor pernikahan dapat menjadi tugas yang menantang, terlebih jika kamu belum pernah merencanakan acara besar sebelumnya. Setelah menentukan vendor pilihan dan mengatur jadwal temu, perhatikan tanda berikut yang merupakan isyarat buruk dari vendor tersebut:
Ia Datang Terlambat ke Jadwal Pertemuan
Tentu untuk kasus tertentu kamu dapat memaklumi vendor yang datang terlambat beberapa menit ke lokasi pertemuan kamu. Tapi jika vendor tersebut datang terlambat beberapa jam, sulit untuk dihubungi dan kerap membatalkan janji tiba-tiba, hal ini menandakan kurangnya profesionalisme, sebaiknya kamu mencari vendor lain untuk diajak bekerja sama.
Ia Menjelekkan Vendor Lain
Kecuali jika kamu memang meminta opini jujur dari pengalamannya bekerja sama dengan vendor pernikahan lain, sifat bergosip dan menjelekkan vendor lain bukanlah pertanda baik. Vendor yang baik akan bersikap antusias tentang lokasi resepsi pernikahan atau tim lain pilihan kamu dan bersedia menghadapi tantangan dengan sikap yang positif.
Kamu Kesulitan Berkomunikasi
Terkadang kamu dapat bertemu orang baru yang langsung cocok dengan kamu, terkadang ada pula yang membuat kamu merasa kesulitan saat berkomunikasi. Meski tidak harus langsung akrab, namun percakapan dan diskusi dengan vendor pernikahan yang baik haruslah terasa mengalir dan dapat saling dimengerti. Jika kamu melakukan meeting dengan calon wedding organizer kamu dan ia kerap memotong pembicaraan kamu atau memaksakan pendapatnya, mungkin sebaiknya kamu berpikir ulang untuk mempekerjakannya.
Kamu Tidak Dapat Menemukan Ulasan yang Baik
Sebagian besar vendor pernikahan memiliki review atau ulasan online dari pengalaman klien sebelumnya yang dapat kamu baca di akun media sosial, forum atau situs mereka. Namun, jika kamu kesulitan menemukan respon positif dari klien, atau bahkan tidak ada sama sekali review yang kamu temukan tentang mereka, sebaiknya hindari vendor tersebut.
Well, demikian 4 tanda jika vendor pilihan kamu bukan yang paling tepat. Semoga informasi ini bermanfaat dan selamat menyiapkan pernikahan.
Advertisement