Masih ingat dengan Mbah Gotho? Kakek yang dinyatakan sebagai orang tertua di dunia asal Sragen, Jawa Tengah yang namanya sempat heboh tahun lalu? Dikutip dari laman metro.co.uk, Mbah Gotho telah berusia 146 tahun. Ia telah hidup sangat lama dan doanya setiap hari adalah agar ia segera dipanggil yang Maha Kuasa.
Setelah lama tak terdengar lagi kabar beliau, kabar terakhir menyebutkan bahwa Mbah Gotho meninggal dunia pada hari Minggu, 30 April 2017 di usianya yang ke 146. Kabar meninggalnya orang tertua asal Sragen ini sendiri disampaikan oleh pihak keluarga dan Wakapolsek setempat.
Di Kartu Tanda Penduduk (KTP) milik Mbah Gotho, ia memiliki nama asli Sodimejo. Beliau lahir pada tahun 1870. Mbah Gotho dikenal sebagai seorang kakek yang telah sangat tua. Ia memiliki belasan anak dan puluhan cucu serta cicit. Merasa telah hidup dalam waktu yang sangat lama, tidak jarang Mbah Gotho mengaku bahwa ia telah bosan hidup dan ingin segera dipanggil yang Maha Kuasa.
Tanggal 12 April 2017, kondisi Mbah Gotho menurun. Ia pun dibawa ke rumah sakit terdekat untuk menjalani serangkaian perawatan. Enam hari dirawat, kakek 146 tahun ini bersikeras ingin pulang dan istirahat di rumah saja.
Advertisement
- Aktif Main Ski di Umur 106, Kakek Ini Bagi Rahasia Panjang Umur
- Nenek Keren, Usianya 105 Tapi Masih Ingat Semua Nama Cucunya
- Nenek Ini Berusia 102 Tahun, Rahasia Panjang Umurnya Bikin Syok
- Emma Morano, Nenek Lahir Tahun 1899 Bagi Rahasia Panjang Umur
- Nenek 112 Tahun Bagi Rahasia Panjang Umur, Kamu Pasti Kaget!
Suyanto, cucu Mbah Gotho mengatakan, "Sejak pulang dari rumah sakit, kakek hanya makan sesendok bubur dan minum sangat sedikit. Itu berlangsung selama beberapa hari. Tapi, beberapa hari sebelum meninggal dunia, ia sama sekali tak mau makan maupun minum."
Apa yang diharapkan Mbah Gotho sejak tahun 1992 lalu akhirnya terkabulkan. Ia kini telah meninggal dunia dengan tenang di rumahnya dan dimakamkan di pemakaman setempat kemarin. Selamat jalan Mbah Gotho, semoga engkau mendapat tempat terbaik di sisiNya dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan.