Namanya Kai (kakek) Untung Noor. Ia adalah seorang pria yang telah berusia senja asal Banjarmasin. Sejak tahun lalu, nama kakek Untung telah dikenal banyak orang karena kisah hidupnya yang begitu menyentuh hati dan bikin bangga.
Salah satu pengguna akun twitter bernama Timothy Marbun menceritakan bahwa kakek Untung adalah seseorang pahlawan yang begitu membanggakan. Sejak tahun 2004, beliau terpanggil untuk menyisihkan pendapatannya sebagai penjual rokok dan bensin eceran di Banjarmasin untuk membeli mobil tua. Selanjutnya, mobil ini akan digunakannya sebagai mobil pemadam kebakaran.
Setiap kali ada musibah kebakaran, kakek Untung akan pergi sendiri untuk membantu memadamkan api. Yang menyentuh hati, kakek Untung tak pernah meminta bayaran sepeser pun dari orang-orang yang telah ia bantu. Beliau dengan tulus dan ikhlas membantu orang yang terkena musibah tanpa meminta imbalan sedikit pun.
Advertisement
Melihat banyaknya korban meninggal dunia karena kebakaran, hati kakek Untung tergerak untuk membantu mereka tanpa pamrih. Tekadnya untuk membeli mobil bekas sangat kuat. Kini, mobil yang ia beli selanjutnya dijadikan sebagai ambulans gratis. Mobil itu akan digunakan sebagai mobil jenazah atau korban kebakaran.
Untuk melakukan tugas mulianya sebagai pemadam kebakaran, saat ini kakek Untung dibantu oleh empat anaknya. Atas apa yang dilakukannya, beberapa kali beliau pernah dihadirkan dalam acara talk show di stasiun TV swasta di Jakarta.
Sosok kakek Untung tak hanya menjadi sosok yang begitu membanggakan tapi juga menyentuh dan menggerakkan hati siapapun agar ikhlas dan tanpa pamrih dalam melakukan kebaikan. Tetap semangat dan sehat kakek Untung. Tuhan akan selalu menyertai setiap kebaikan yang engkau lakukan.
- Demi Bawa Air Bersih ke Desanya, Pria Ini Gali Gunung 36 Tahun
- Pria Ini Lulus Berpredikat Cumlaude, Kisahnya Menyentuh Hati
- Kuliah Sambil Kerja, Gadis Cantik Ini Jadi Wisudawan Termuda ITB
- Usianya Baru 15 Tahun, Tapi Sudah Ahli Komputer & Miliki Start Up
- Berhati Mulia, Anak 8 Tahun Sumbangkan Telur Paskah & Makanan