Punya Dua Rahim Tapi Divonis Mandul, Akhirnya Kini Aku Bisa Hamil

Setiap wanita yang menikah pasti ingin punya anak. Namun harapan ini pupus bagi wanita bernama Krista Schwab ketika dokter menyatakan bahwa ia tak bisa hamil karena ia mengalami kondisi kesehatan bernama uterus didelphys atau memiliki dua rahim. Wanita 32 tahun ini tentu tak percaya.

Menurut Scientific American, perbandingan kondisi abnormal ini bisa terjadi pada wanita adalah 1: 2.000 wanita. Krista Schwab sendiri mengetahui bahwa ia memiliki dua rahim dan dua serviks di dalam tubuhnya sejak masih remaja. ia juga tahu bahwa kemungkinan besar ia mandul.

Dalam Caters News, ia mengatakan "Ketika bertemu suamiku saat usia 20 tahun, aku mengatakan padanya bahwa aku tak akan bisa punya anak." Namun pasangan ini tidak menyerah. Setiap hari mereka berharap, menangis dan berdoa agar dikaruniai anak.

Seakan belum lengkap menambah keanehan yang terjadi dalam tubuhnya. Ia selalu merasa kesakitan saat bercinta. Ia pikir rasa sakit itu wajar dialami setiap wanita, namun ternyata tidak. Setelah menjalani pap smear, di usianya yang ke-30, selain rahim ganda, dokter mengatakan bahwa ia juga punya dua vagina.

Krista masih berharap bisa punya anak meski telah mengalami berkali-kali keguguran. Ketika akhir tahun lalu berat badannya bertambah dan ia iseng membeli alat tes kehamilan, hasilnya justru positif. Ia menangis dan bersyukur. Dokter mengatakan ada bayi di dalam salah satu rahimnya.

Meski para dokter mengatakan bahwa ia akan melahirkan secara cesar, ia dan suami tak masalah. Ia tak bisa lebih bahagia mendengar kabar akan menyambut seorang putra bulan Agustus nanti.

"Setelah sepuluh tahun berharap dan mencoba memiliki anak, dan sekarang al itu terjadi," ujarnya. "Aku ingin para wanita yang juga mengalami uterus didelphys tak pernah berhenti dan menyerah berharap dan berusaha, karena keajaiban bisa terjadi."

Wah, semoga persalinannya lancar dan bayi yang dilahirkan Krista sehat ya ladies.

(vem/feb)