Meskipun cinta tidak mengenal kepada siapa ia dijatuhkan, tapi tidak ada salahnya jika kamu mencari tahu suka dukanya mencintai seseorang. Jatuh cinta dengan teman sekantor saja sudah bikin repot, bagaimana dengan yang ternyata jatuh cinta kepada atasan sendiri. Duh, makin repot atau justru makin semangat?
Ladies, cinta memang harus diperjuangkan. Tapi sebelum meraih apa yang kamu inginkan, sebaiknya cari tahu baik dan buruknya naksir bos sendiri.
Hal yang Membuat Kamu Bahagia Saat Jatuh Cinta dengan si Bos
Advertisement
Ada beberapa hal yang membuat kamu merasa bahagia dan bersyukur jatuh cinta dengan bos, salah satunya adalah semangat untuk pergi ke kantor. Tidak ada alasan mangkir kerja, kamu pun jadi lebih semangat untuk mengerjakan proyek yang diberikan bos. Hari-hari terasa berwarna merah muda.
Seperti yang dirasakan Kinta saat berada di kantor. Momen ngobrol bersama si bos adalah waktu yang ditunggu. Maka ditagih laporan pun tidak ada masalah.
Kisah Kinta Saat Naksir Bos | youtube: vemale/ruang vemale
Tidak Semua Indah, Jatuh Cinta dengan Bos Pun Bisa Berakhir Duka
Selama hubungan kamu dan si bos baik-baik saja tentu hal ini tidak ada masalah. Sayangnya, kemampuan menjaga emosi seseorang itu ada batasnya. Saat jatuh cinta dengan bos kamu harus ekstra hati-hati, jangan sampai perasaan kamu menghambat kinerja kamu.
Kamu akan dituntut untuk tetap profesional. Meskipun cinta, bukan berarti kamu bebas mengekspresikan perasaanmu. Tetap ada batasan yang kamu jaga. Nah, hal yang paling tidak menyenangkan dari jatuh cinta dengan bos adalah saat kamu tahu ternyata perasaan kamu hanya sepihak. Risikonya kamu harus tetap menahan sakit hati dan kecewa tapi setiap hari tetap harus bertemu dengan si bos.
Ladies, demikian suka duka naksir bos sendiri. Kalau menurutmu, naksir bos itu banyak sukanya atau justru sebaliknya? Share yuk di kolom komentar.
(vem/apl)