Membuktikan ketulusan hati dan perasaan bisa dilakukan dengan banyak cara. Nggak cuma dengan banyaknya atau seberapa sering mengumbar kata cinta. Lebih dari itu, cinta juga dibuktikan dengan sikap dan perilaku nyata.
Kalau cuma mengumbar janji dan kata-kata manis, setiap orang sepertinya bisa melakukannya. Tapi menepati setiap janji dengan sikap terbaik yang mengistimewakan, tak semua orang bisa melakukannya. Hanya dia yang benar-benar tulus mencintaimu yang bisa membuatmu istimewa lebih dari sekadar rasa cinta dan sayang yang diumbar.
Dari Caranya Memperlakukanmu, Kamu Juga Bisa Menilai Ketulusan
Advertisement
Kata dan janji manis akan berakhir kosong belaka kalau tidak dibuktikan dengan tindakan nyata. Kamu bisa menilai ketulusan cinta dan rasanya padamu dari caranya memperlakukanmu. Bila dia bisa mengistimewakan dan membuatmu merasa nyaman, tanpa mengobral kata cinta pun kamu sudah bisa mengetahui tingkat ketulusannya.
Pria Bertanggung Jawab Nggak Akan Bermain-Main dengan Janjinya
Bagaimana cara mengetahui seberapa besar tanggung jawab dan keseriusannya mencintaimu? Kamu bisa melihatnya dari caranya memenuhi setiap janji. Kalau dia memang tulus mencintaimu, sekalipun dia nggak akan bermain-main dengan janjinya apalagi mengumbar harapan palsu.
Kejujuran Lebih Penting Daripada Cuma Kata-Kata Romantis
Dia nggak sempurna. Kamu pun begitu. Kita sama-sama memiliki kekurangan dan kelebihan masing-masing. Iya, dia memang ingin selalu membuatmu bahagia dengan mengucapkan kata-kata manis atau romantis. Meski begitu, pasangan terbaik agaknya yang lebih berani untuk bersikap jujur daripada cuma mengumbar kata manis. Dengan begitu, kamu dan dia bisa lebih dekat dan terbuka satu sama lain untuk menjalin hubungan yang lebih baik.
Kalau Menurutmu Sendiri, Bagaimana Cara Terbaik untuk Mengukur Ketulusan Cinta?
Apa kamu punya pendapat atau sudut pandang sendiri terkait cara terbaik mengukur ketulusan hati seseorang? Well, mungkin memang nggak ada yang cara yang paling sempurna ya. Kita punya cara sendiri untuk mengetahui ketulusan hati seseorang. Bahkan rasanya nggak perlu terlalu repot-repot mengukurnya karena semua kembali pada perasaan kita masing-masing.
Bersyukurlah kalau saat ini kamu sudah menemukan pasangan terbaik itu. Dan yang belum menemukan sang belahan jiwa, semoga sebentar lagi kamu bisa menemukannya ya.
(vem/nda)