Ketika Ia Menghindar, Jangan Galau Lakukan 3 Hal Ini

Cinta memang buta, ia datang tanpa diundang dan datangnya pun secara tiba-tiba. Tidak heran banyak yang lepas kendali saat jatuh cinta, termasuk memberikan perhatian yang berlebih kepada sosok yang dicintai. Jika beruntung ia akan merespon dengan baik. Sebaliknya, jika kurang beruntung maka kamu akan menerima penolakan. Malu dan kecewa mungkin akan kamu rasakan, tapi hal ini bukan alasan untuk galau.

Ladies, berikut ini adalah 3 hal yang dapat kamu lakukan saat mendapatkan penolakan dari perhatian yang kamu berikan.

Pahami Respon yang Ia Berikan

Jika ia melakukan penolakan dengan menghidarimu, tidak perlu memaksakan diri. Cobalah untuk lebih memahami apa yang ia lakukan. Setiap orang memiliki respon yang berbeda. Katakan padanya jika kamu menghargai apa yang ia lakukan. Berkata apa adanya akan membuat kamu lebih mengenalnya.

Dengan memahami respon yang ia berikan akan menumbuhkan kepercayaan kembali darinya. Bukan tidak mungkin hal ini akan membuatnya lebih mudah untuk menerima pendekatan dari kamu.

Tidak Ada Salahnya Meminta Maaf

Tidak perlu malu untuk meminta maaf. Dengan meminta maaf maka keadaan akan jauh lebih baik. Pahami jika perubahan sikap darinya adalah demi menjaga perasaan kamu, dan tidak ingin memberikan harapan terlalu tinggi.

Jelaskan bahwa niat kamu tulus, hal ini akan membuat hubungan kalian kembali seperti semula. Meskipun tidak sepenuhnya, hal ini jauh lebih baik daripada ada hal yang masih mengganjal.

Tanyakan Perubahan Sikapnya

Jika hubungan kalian sebelumnya sangat dekat, maka menanyakan secara langsung tentang perubahan sikapnya akan membuat segalanya jauh lebih baik. Tanyakan secara jujur, ungkapkan apa yang membuat kamu merasa tidak nyaman. Anggaplah pembicaraan ini sebagai obrolan kasual yang biasa kalian lakukan.

Mengetahui pribadi setiap orang itu penting, bersikap kompromi dengan segala perbedaan akan membuat segalanya jadi lebih mudah. Jadi sudah siap untuk mengambil langkah maju? Semoga bermanfaat.

TERKAIT: Pria Cenderung Susah Melupakan Cinta Pertamanya, Mitos atau Fakta?

(vem/apl)