Sampai saat ini, kanker masih menjadi salah satu penyakit paling mematikan di dunia baik bagi pria maupun wanita. Kanker juga telah menjadi salah satu penyakit yang paling mengancam. Berbicara mengenai kanker, ada banyak kisah menyentuh hati dari para penderita kanker di luar sana. Beberapa hari yang lalu, ada seorang anak yang menderita kanker namun di penghujung hidupnya memiliki mimpi yang begitu mulia.
Baru-baru ini, kisah yang tak kalah menyentuh hati dan bikin haru juga datang dari seorang wanita berusia 30 tahun bernama Jamie Snider. Dikutip dari laman mirror.co.uk, Jamie adalah wanita yang menderita kanker rahim stadium akhir. Meski begitu, ia bisa melawan kanker di tubuhnya tersebut dan mengandung bayi kembar.
Selama hamil, Jamie selalu melakukan yang terbaik agar ia bisa bertahan dan melihat kedua buah hatinya lahir dengan selamat. Jamie yang berasal California berjuang dengan sangat keras untuk membunuh sel kanker di tubuhnya. Ajaib, usahanya tidak sia-sia. Ia dinyatakan sembuh dari kanker dan bisa melanjutkan hidup dengan lebih tenang serta nyaman. Ia juga bisa wewujudkan mimpinya untuk mengandung lagi.
Sayang, saat usia kandungannya mencapai 33 minggu, dokter menemukan kanker di tubuh Jamie kembali tumbuh. Kali ini kondisinya bisa dibilang cukup mengkhawatirkan. Atas diagnosa ini, ibu 30 tahun tersebut harus rela melakukan operasi untuk kelahiran dua buah hatinya lebih cepat. Pada 16 Maret 2017, kedua bayinya lahir sehat dan tidak ada masalah sama sekali.
Tapi tidak untuk Jamie. Dua hari setelah melahirkan bayinya, ia mengalami gagal jantung. Ia meninggal dunia di rumah sakit di mana ia melahirkan. Ibunya yakni Larina Campanile mengatakan, "Ia adalah anak sekaligus ibu yang sangat kuat. Ia bisa melawan kanker di tubuhnya karena dukungan anak-anaknya. Selama ini ia bertahan karena ia sangat menyayangi anak-anaknya. Tapi Tuhan lebih menyayanginya sehingga dengan cepat mengambilnya dari kami. Kami sangat mencintainya."
Sedangkan Jamie sendiri, sebelum kematiannya, di laman facebooknya ia pernah mengatakan, "Besok akan menjadi hari besar untukku. Tuhan selalu ada di sisiku. Ia bersamaku sepanjang waktu. Semua doa dan cinta rupanya membuatku harus pergi juga. Terima kasih Tuhan, kau selalu ada untuk menguatkanku melewati segala masa sulit menjaga anak-anakku."
Jamie dikenal sebagai ibu yang kuat dan penuh kasih sayang. Selain meninggalkan kedua buah hatinya kembarnya yang diberi nama Camila dan Nico, wanita tersebut juga meninggalkan dua anaknya lain yang lebih besar yakni Aubrey dan Maddie.
Advertisement
- Aku Abadikan Potret Anakku Melawan Kanker, Ini Kisah Sebenarnya
- Mengharukan, Guru yang Dihibur Oleh 400 Murid Akhirnya Meninggal
- Ibu Pasang Foto Before After Anak, Ceritanya Buat Hati Tersentuh
- Kisah Vinny, Anak yang Peduli Pasien Kanker Kini Derita Kanker
- Dikira Hamil Ternyata Kanker, Kisah Wanita Ini Berakhir Pilu