Dear job seekers, masih semangat buat cari pekerjaan impian? Di tengah persaingan yang makin sulit dan ketat, mencari pekerjaan yang benar-benar pas sangat butuh perjuangan. Salah langkah bisa memperburuk masalah.
Tapi bagaimana kalau sudah bikin CV yang keren dan bagus tapi tak kunjung dapat panggilan kerja atau wawancara? Sudah susah payah bikin CV dan resume yang oke tapi nyatanya nggak ada satu pun panggilan atau telepon untuk proses selanjutnya yang didapat. Kira-kira salahnya di mana ya?
Deskripsi CV-mu Tidak Sesuai dengan Posisi yang Dilamar
Advertisement
Kamu mungkin punya segudang pengalaman dan prestasi. Tapi nggak semuanya harus dimasukkan dan ditulis jadi satu dalam CV dan surat lamaranmu. Cukup tonjolkan atau pertegas pengalaman dan prestasi yang sekiranya paling sesuai dengan posisi yang kamu lamar.
Ambil contoh kamu melamar sebagai editor buku. Maka tonjolkan kemampuan dan pengalamanmu di bidang penerbitan atau perbukuan. Sehingga nantinya CV-mu gampang langsung menarik perhatian dan dilirik oleh si pihak pencari kerja.
Kamu Mengirimkan CV ke Divisi atau Alamat Email yang Salah
Kalau dari awal sudah salah alamat, maka jelas kamu nggak akan dapat panggilan wawancara atau panggilan kerja. Jadi selalu pastikan kamu sudah benar-benar mengirimkan CV-mu ke divisi atau alamat email yang benar. Jangan sampai keliru.
Kamu Terlalu Mengada-Ada
Demi membuat CV yang "wah" kamu jadi mengada-ada dan memoles CV sesuka hati. Nilai IPK, jabatan, dan pengalaman kamu manipulasi sedemikian rupa. Jangan salah, pihak rekruiter bisa dengan mudah mengecek dan melacak kebenaran data dan deskripsi CV-mu. Jadi kalau sudah ketahuan ada yang kamu manipulasi, maka CV-mu bisa langsung tersisih.
Bahasa yang Kamu Gunakan Tak Sopan
Pernah dengar istilah cover letter? Cover letter ini semacam surat pembuka atau bagian pendahuluan dari setiap CV yang kamu kirim. Kalau mengirim CV via email, pastikan kamu menggunakan bahasa yang baik dan sopan di halaman email. Kalau cuma mengirimkan attachment saja, wah lamaran pekerjaanmu bisa langsung diabaikan begitu saja.
Dalam halaman email pembuka, gunakan sapaan yang sopan. Jelaskan data dirimu secara singkat dan utarakan maksud serta tujuanmu mengirimkan email itu. Jangan sampai CV-mu langsung ditolak karena kamu tak memiliki sopan santun ini.
Kamu Terdeteksi sebagai Kutu Loncat dan Nggak Loyal
Kamu memang punya pengalaman bekerja di perusahaan-perusahaan besar. Tapi nggak pernah bertahan lebih dari satu tahun di setiap perusahaan itu. Meski pernah punya pengalaman kerja di tempat yang bergengsi tapi kalau nyatanya kamu nggak pernah bisa bertahan lama, kamu akan dicap sebagai kutu loncat. Dan hal ini bisa bikin pihak rekruiter menuliskan namamu di daftar hitam. Pihak rekruiter akan merasa ragu untuk mengontakmu karena khawatir kamu nggak akan loyal bila nanti diterima kerja.
Nah, jadi coba deh cek lagi apakah kamu masih membuat kesalahan-kesalahan yang seperti itu? Semoga setelah ini, kamu bisa cepat dapat kerja, ya Ladies.
- Sebelum Mengikuti Kata Hati untuk Resign, Pertimbangkan 4 Hal Ini
- Hati-Hati Berikut 10 Tanda Atasan Kamu Adalah Bos yang Buruk
- 7 Pekerjaan Paling Nyaman dengan Gaji Cukup Buat Para Working Mom
- Karirmu Meningkat & Gaji Lebih Tinggi? Rajin Lakukan 3 Hal Ini
- 3 Hal Yang Dilakukan Wanita Sukses Pagi Hari Sebelum Sarapan