Saat pertama kali bekerja pasti kamu sangat senang karena sudah mampu membiayai hidup dengan jeri payahmu sendiri. Apalagi ketika menerima gaji. Yah walaupun, gaji yang diterima pasti masih minim.
Biasanya, bagi pemula akan mendapatkan gaji rata-rata sebesar Rp. 3 juta perbulannya. Namanya gaji pertama pasti kita ingin berbelanja kebutuhan kita, atau bermain bersama teman. Dan tanpa terasa uang itu habis percuma. Hal inilah yang membuat kamu merasa gaji 3 juta tidak cukup untuk menabung. Eits, sebenarnya pemikiran itu salah, Ladies.
Sari Insaniwati, Selaku CFP Financial Planner - Mitra Rencana Edukasi, menjelaskan sebenarnya dalam hal menabung tidak ada kaitannya dengan besar kecilnya gaji, tetapi tergantung dari gaya hidup kita. Apakah bisa berhemat dan mengatur agar pengeluaran sesuai dengan penghasilan? Atau selalu nombok setiap bulan?
Advertisement
Untuk itu, Sari menyarankan hiduplah sesuai dengan penghasilan apa yang kita miliki. "Bedakan mana yang memang dibutuhkan dan mana yang sekedar keinginan. Tidak harus memaksakan gaya hidup tertentu, jika kemampuan finansial tidak sesuai," ujar Sari saat dihubungi tim Vemale.com.
Jadi, bisa tidaknya menabung kembali kepada diri sendiri. Jika kita menjadikan menabung sebagai prioritas, maka pasti bisa dilakukan.
Lalu sebaiknya berapa uang yang harus kita tabungkan dengan gaji kita 3 juta? Besar kecilnya menabung tergantung kemampuan. Terpenting dilakukan secara rutin. Untuk permulaan bisa dengan menyisihkan 10% dari penghasilan agar tidak terasa memberatkan.
"Jika suda terbiasa, besarnya bisa ditambah lagi. Akan lebih baik jika kita mempunyai tujuan atau target, sehingga ada semangat untuk melakukannya. Misalnya : menabung untuk beli sofa baru, untuk DP rumah, dan lain-lain," tambah Sari.
Sebaiknya, kita menabung ketika kita terima gaji, jangan menunggu sisa uang gaji per-bulan. Baru sisanya kita gunakan untuk alokasi budget lainnya. Jika kita menabung dari sisa gaji, cenderung tidak ada sisa lagi yang bisa ditabung.
Ladies kamu pun harus mengetahui tabungan apa yang cocok dengan mu. Sari menambahkan, menabung untuk keperluan jangka pendek ( kurang dari 1 tahun) bisa dengan menyimpannya di tabungan / deposito. Tetapi jika untuk tujuan jangka menengah (1-5 tahun) dan jika panjang (di atas 5 tahun) istilahnya bukan menabung lagi, tapi berinvestasi. "Pilihlah produk investasi yang sesuai dengan kebutuhan, seperti Reksadana, Emas, Saham karena dalam jangka panjang imbal hasilnya bisa mengalahkan inflasi," tutupnya.
Sekarang menabung bukan menjadi hal yang sulit bukan? Semoga informasi ini bermanfaat.
- 5 Bisnis yang Paling Potensial di Tahun Ayam Api, Berani Coba?
- Biar Gaji Nggak Gampang Habis Waktu Liburan, Berikut Tipsnya!
- Hemat dan Pelit itu Beda, Berikut Tips agar Sukses dan Kaya
- Liburan Seru Tanpa Beban Utang ke Teman? Bisa Kok Pakai Tips Ini
- Setiap Baru Gajian, Langsung Bagi Uangmu Jadi Dua ''Porsi''