Cinta Boleh Buta, Tapi Jangan Mau Dibutakan Olehnya

Pernah ada yang mengatakan hal yang paling menyebalkan adalah saat harus memberitahu tentang kebenaran kepada seseorang yang sedang jatuh cinta. Menyebalkan karena saat jatuh cinta apapun yang dikatakan oleh pasangan adalah hal yang paling benar. Maka tidak heran saat orang lain ingin menyampaikan kebenaran akan ditolak mentah-mentah. Tidak peduli sedekat apa hubungan sebelumnya. Saat jatuh cinta selalu ada pembenaran atas apa yang dilakukan pasangan. Meskipun salah, seorang yang jatuh cinta akan memiliki alasan untuk membenarkan tindakan pasangannya.

Cinta memang buta tapi bukan berarti kamu boleh dibutakan olehnya. Gunakan sedikit logikamu saat jatuh cinta. Mengapa demikian? Agar saat dijatuhkan oleh cinta kamu tidak perlu sakit hati, merasa dunia tidak adil. Logika diperlukan saat jatuh cinta agar kamu tidak jatuh dalam hal yang seharusnya tidak perlu kamu alami. Dengan logika kamu akan tahu benar dan salah. Jadi tidak selalu mengenai perasaan.

Saat cinta berbicara tentang masa depan yang perlu kamu sadari cinta juga butuh logika. Saat membicarakan masa depan buang jauh ego yang kamu miliki. Well, yang demikian bukan matre. Saat jatuh cinta segalanya memang terlihat baik, maka diperlukan logika agar kamu dapat berpikir lebih jernih. Kamu tentu tidak cukup hanya membayangkan saja apa yang akan terjadi di masa depan bukan?

Cinta memang buta, karena ia tidak mengenal kapan ia dijatuhkan. Kepada siapa ia akan jatuh, tidak peduli kamu hitam, putih, kaya, miskin, sehat ataupun sakit. Jika kamu sanggup menyeimbangkan antara cinta dan logika, percayalah kamu tidak akan pernah merasakan kecewa karena cinta.

Bersikaplah fleksibel. Meskipun kamu dibuat jatuh cinta dengan seseorang jangan lupa kamu juga butuh logika. Tentu kamu tidak ingin dibutakan oleh cinta bukan? Selamat hari ini dan sudahkah kamu jatuh cinta hari ini?

TERKAIT: 7 Tanda Seseorang Sudah Mencintaimu dengan Tulus, Bukan Sekadar Obsesi

(vem/apl)