Tak perlu takut terluka selama kamu berani menghadapi kenyataan. Well,mungkin nasihat itu terdengar muluk-muluk dan terlalu sulit dilakukan. Tapi dengan menerima itulah kita bisa jadi pribadi yang lebih kuat lagi.
Dalam urusan cinta pun bisa sama. Meski pernah terluka karena cinta atau patah hati karena sebuah perasaan yang tak berbalas, kamu tetap bisa kuat selama berani menghadapi kenyataan. Oke, mungkin kamu pernah menangis atau mengurung diri karena pengalaman gagal dalam asmara itu tapi selama tak tenggelam dan terjebak dalam perasaan itu terlalu lama, kamu bisa jadi seorang wanita yang jauh lebih kuat dari sebelumnya.
Setidaknya Ada Pelajaran yang Bisa Diambil
Advertisement
Ambil contoh kamu "nekat" mengutarakan perasaanmu pada seseorang yang selama ini kamu sukai. Tapi ternyata dia langsung menolak bahkan menganggap kelakuanmu menjengkelkan. Sakit? Jelas. Namun, setelah itu kamu bisa kembali menata perasaan. Bisa lebih hati-hati dalam mengharapkan sesuatu. Juga bisa lebih mudah membedakan mana pria yang baik dan yang bukan.
Luka Itu Mungkin Membekas Tapi dari Situ Kamu Temukan Kekuatan
Luka hati jelas akan terus selamanya membekas. Tak bisa hilang secepat luka di kulit atau tubuh. Tapi dari situ kamu akan temukan kekuatan. Dari bekas luka yang masih terasa tersebut kamu akan terus diingatkan bahwa ada kesalahan yang dulu pernah kamu lakukan. Dan kamu akan tergerak untuk tak mengulangi kesalahan yang sama lagi.
Kekuatan Bisa Muncul dengan Sendirinya Saat Berani Hadapi Kenyataan
Semakin kita menghindari kenyataan, semakin sulit kita menemukan kekuatan untuk kembali bangkit dan melangkah. Saatnya untuk berani memaafkan diri sendiri. Berdamai dengan hati dan perasaan sendiri. Menerima dengan ikhlas semua yang pernah kita alami. Setidaknya kita pernah mencoba dan belajar untuk lebih dewasa dari semua kesalahan serta kegagalan yang ada. Dan kita pasti akan menemukan kekuatan ketika kita berani menghadapi kenyataan.
Karena Hidup Ini Sepenuhnya Tanggung Jawabmu
Tak bisa kita menyalahkan orang lain. Bakal capek lahir dan batin kalau kita terus mencari kambing hitam atas apa yang telah terjadi. Hidup ini tanggung jawabmu, Ladies. Kamu lah yang berhak menentukan dan punya kendali penuh ingin membuat hidupmu jadi seperti apa.
Saatnya untuk kembali berani menjadi wanita yang lebih kuat. Mendapatkan dan menciptakan lagi bahagia untuk diri kita sendiri. Everything's gonna be alright for now :)
(vem/nda)