Hubungan asmara pria dan wanita memang selalu kompleks. Bahkan bisa sangat rumit dan sulit terurai. Berurusan dengan perasaan memang tak pernah ada habisnya.
Mungkin kamu pernah berada di situasi seperti ini. Kamu dan dirinya memang saling cinta. Sudah ada bayangan kamu akan menghabiskan sisa hidupmu dengannya. Tapi entah kenapa masih ada keraguan untuk mengambil komitmen.
Coba selami lagi perasaanmu. Juga bicarakan dengan pasanganmu. Apakah kamu dan dirinya merasakan hal-hal ini sehingga membuat kalian merasa masih belum siap berkomitmen?
Masih Sering Menyalahkan
Saat muncul masalah, bukannya saling bekerjasama menuntaskan permasalahan itu malah saling menyalahkan. Atau mencari-cari kambing hitam demi bisa merasa yang paling benar dan tak bersalah. Memang tak mudah untuk menyatukan dua kepala demi mencari satu jalan keluar dari sebuah permasalahan. Tapi kalau hal ini tak pernah bisa diusahakan, membangun komitmen bakal jadi hal tersulit untuk dilakukan.
Masih Sering Merasa Saling Curiga
Belum ada rasa percaya. Tak pernah bisa merasa tenang dan nyaman saat terpisah jarak. Selalu saja ada rasa curiga. Saat kamu pergi sebentar, dia terus menanyakan keberadaanmu. Begitu juga sebaliknya, saat dia jauh darimu, kamu tak pernah merasa tenang meski sudah mengirim banyak pesan teks darinya.
Memilih Mendiamkan Masalah daripada Menyelesaikannya
Tiba-tiba ngambek. Mendadak saling mendiamkan. Saat ada masalah, bukannya berusaha terbuka dan jujur untuk bisa menyelesaikannya bersama, kamu dan dia lebih memilih untuk saling membiarkan dan mendiamkan. Tak pernah ada yang mau mengalah. Juga tak pernah ada yang berusaha untuk mencairkan suasana.
Saling Menuntut dan Tak Sadar Diri
Banyak sekali hal yang kamu tuntut darinya. Tapi kamu tak menyadari kalau seharusnya kamu juga berusaha untuk memberikan yang terbaik untuknya. Atau dia terlalu menuntut banyak hal padamu tapi tak pernah berusaha menjadi yang terbaik untukmu. Sebuah hubungan tak ubahnya jadi semacam transaksi. Semuanya melibatkan untung dan rugi.
Belum Punya Rencana Masa Depan yang Jelas
Kamu dan dia masih belum memiliki rencana masa depan bersama yang jelas. Tak ada rencana jangka panjang yang nyata di antara kalian berdua. Kalau sudah begini, bagaimana bisa berkomitmen? Sebuah komitmen juga menuntut rencana dan kejelasan. Meski tak harus selalu serba cepat tapi semua pasti bisa diusahakan dan diperjuangkan.
Setiap hubungan pastinya memiliki masalah dan persoalannya sendiri. Semuanya juga kembali pada keputusanmu dan pasanganmu. Jika memang saling cinta, perlu ada pembuktian yang benar-benar jelas. Tak bisa hanya sebatas janji atau kata-kata yang manis di mulut saja.
Advertisement
- Punya Pacar Narsis Abis, Ini Cara Terbaik Minta Putus Darinya
- Kadang Seseorang Hadir untuk Mengisi Masa Lalu Bukan Masa Depanmu
- Ada yang Memilih Tetap Mencintai Meski Mustahil Memiliki
- Setidaknya Aku Pernah Berjuang Meski Kau Tak Menyambut Hatiku
- Perempuan Itu Kalau Sudah Merasa Nyaman Bakal Takut Kehilangan
(vem/nda)