"Lebih baik dicintai daripada mencintai," begitu salah satu kalimat yang ditulis oleh seorang sahabat saya via aplikasi pesan teks. Menurutnya, seiring waktu rasa akan tumbuh dengan sendirinya dan secara alami kita akan mencintai orang yang memberi kita cinta. Ah, saya cuma bisa mengangguk-angguk.
Sahabat saya ini sebentar lagi akan masuk ke gerbang pelaminan. Sosok jodoh yang disebut dalam doa itu akhirnya bisa ia temukan juga. Tampaknya ia juga meyakini soal ungkapan lebih baik dicintai daripada mencintai. Saat seseorang sudah mencintai kita dengan tulus, maka hati ini dengan sendirinya akan memberikan arahan untuk membalasnya dengan cara yang terbaik.
Dicintai Menghadirkan Rasa Nyaman di Hati
Advertisement
Masih berhubungan dengan sahabat saya tadi, dia mengaku merasa nyaman dengan calon pendamping hidupnya tersebut. Bahkan dia bisa menerima kekurangan pria tersebut yang sebelumnya tak pernah bisa ia terima di sosok pria lain. Ada rasa nyaman dan bahagia saat ia bisa merasakan cinta yang diberikan oleh pria tersebut. Dan itu sudah cukup jadi alasan untuk bisa menerima pinangannya.
“What a grand thing, to be loved! What a grander thing still, to love!”
― Victor Hugo
Cinta Bisa Tumbuh Seiring Waktu Berjalan
Ungkapan ini mungkin agak klise. Tapi pada sejumlah kasus, begitulah realitanya. Perasaan cinta bisa tumbuh seiring waktu. Saat makin mengenal kepribadian masing-masing dan menemukan kelebihan serta berbagai kebaikan lainnya, maka cinta itu bisa tumbuh dengan sendirinya. Bahkan bisa makin kuat seiring waktu berjalan.
Sering Tak Disadari, Tapi Hati Gampang Luluh dengan Ketulusan
Hati manusia memang sulit ditebak. Bahkan ia bisa berubah-ubah tanpa kita sadari. Salah satunya adalah betapa mudahnya hati ini lulu pada sebuah ketulusan. Ketulusan dari seseorang yang begitu dalam mencintai kita. Saat hati ini sudah luluh, maka hanya ada satu arah yang bisa kita tuju. Yaitu, membalas ketulusan cintanya.
“The secret to being loved is to let yourself be loved.”
― Marty Rubin
Karena Dia Sudah Menerima Kita Apa Adanya
Tak perlu lagi susah payah untuk memakai topeng atau menyembunyikan hal-hal yang membuat kita tak percaya diri di depannya. Dia sudah menerima kita apa adanya. Tak perlu lagi kita susah payah untuk membuatnya terkesan atau suka dengan semua kepribadian kita. Dan itu sudah cukup jadi alasan kita untuk bisa menjalani hidup bahagia bersamanya.
Kalau kamu sendiri bagaimana, Ladies? Lebih baik dicintai atau mencintai? Well, memang sih kita lebih menyukai bila orang yang kita cintai juga bisa mencintai kita. Namun, terkadang perasaan cinta dan jatuh cinta memiliki misteri serta keajaibannya sendiri.
- Wanita Mandiri Lebih Suka Pria Mapan dan Itu Bukan karena Matre
- 4 Cara Cantik Menghadapi Dia yang Sering Memancing Emosimu
- 4 Alasan Pentingnya Mengetahui Kepingan Masa Lalu Pasanganmu
- Meski Sulit, Memaafkan Jadi Cara Terbaik untuk Move On
- 20 Tanda Dia Memang Cinta Sejatimu Meski Kadang Menyebalkan
(vem/nda)