Setiap orang punya masa lalu. Entah itu baik atau buruk, setiap kenangan dan memori masa lalu tak bisa dengan mudahnya dihilangkan begitu saja. Semua yang terjadi di masa lalu akan terus dan selalu jadi bagian dari hidup kita.
Saat menjalin sebuah hubungan, sudah hal yang lumrah untuk mengenali pasangan kita luar dan dalam. Apalagi kalau sudah berencana akan masuk ke jenjang pernikahan, maka kita perlu mengetahui lebih banyak hal tentang pasangan kita. Termasuk juga soal masa lalunya. Bukan bermaksud untuk menghakimi apalagi membuka luka lama. Hanya saja agar nanti bisa menata dan merancang masa depan yang lebih baik lagi.
Mencegah Munculnya Rasa Curiga
Advertisement
Komunikasi yang jujur dan terbuka dari awal bakal jadi fondasi yang kuat dalam sebuah hubungan. Mungkin memang tak harus mengetahui setiap detail dari masa lalu pasanganmu. Hanya saja penting untuk tahu momen-momen penting dan tak terlupakan yang pernah dialami oleh pasanganmu. Bisa juga termasuk soal kehidupan cintanya dulu dan sejumlah aspek kehidupannya yang dulu.
“A loving relationship is one in which the loved one is free to be himself — to laugh with me, but never at me; to cry with me, but never because of me; to love life, to love himself, to love being loved. Such a relationship is based upon freedom and can never grow in a jealous heart.”– Leo F. Buscaglia
Bisa Menentukan Langkah ke Depan dengan Lebih Mantap
Tak ada masa depan bila kita tak memiliki masa lalu. Dari masa lalu, kita bisa mengambil pelajaran dan hal-hal yang bermakna. Mungkin pasanganmu juga pernah melakukan sebuah kesalahan di masa lalu. Tapi jangan jadikan itu bahan untuk merendahkan atau menghakimi pasanganmu. Justru dari situ ambil hikmahnya agar bisa menata masa depan yang lebih baik tanpa mengulangi kesalahan yang telah lalu.
Mengenal Kepribadiannya Lebih Dalam
Memang kita tak bisa menjadikan masa lalu seseorang sebagai satu-satunya patokan untuk mengenal kepribadiannya lebih dalam. Cuma dengan mengetahui masa lalunya, kita bisa menemukan sisi kepribadiannya yang lain. Bisa melihat dirinya dari sudut pandang yang baru. Mengenal dirinya lebih dalam lagi. Dan kita bisa lebih mudah memposisikan diri atau mengambil sikap jika muncul masalah dalam hubungan yang dijalin ke depannya.
“Some of the biggest challenges in relationships come from the fact that most people enter a relationship in order to get something: they’re trying to find someone who’s going to make them feel good. In reality, the only way a relationship will last is if you see your relationship as a place that you go to give, and not a place that you go to take.”— Anthony Robbins
Dari caranya berdamai atau mengambil pelajaran dari masa lalunya, kita jadi tahu kemampuannya dalam menghadapi masalah. Dari kemampuannya untuk bisa tetap meneruskan hidup dari masa lalu yang terpuruk, kita bisa melihat sisi kekuatannya yang lain. Asal kita mau berpikiran terbuka, banyak hal yang bisa kita pelajari dari mengetahui masa lalunya.
Bisa Tetap Menjaga Hubungan Baik dengan Orang-Orang dari Masa Lalu Itu
Mungkin ada sejumlah orang yang pernah terlibat dalam masa lalu pasanganmu. Entah itu teman yang kini menjauh. Atau malah sosok cinta pertama yang ternyata jodoh orang lain. Dari situ nantinya kita bisa lebih mudah mengambil sikap. Bisa menjaga hubungan yang lebih baik. Tak menyimpan dendam atau rasa sakit hati lagi. Karena apa? Karena yang telah lalu tak akan bisa pernah kembali terulang. Waktu menuntut kita untuk terus melangkah ke depan.
Kalau menurutmu sendiri bagaimana, Ladies? Seberapa penting sih mengetahui masa lalu pasanganmu?
(vem/nda)