Saat dihadapkan pada sebuah masalah atau ujian pastinya kita akan merasa terpuruk. Mengutuk semua yang ada. Marah pada semua hal yang ada di sekeliling kita. Tak lagi bisa berpikir jernih lagi.
Apalagi jika berpikir soal impian dan perjuangan mewujudkannya. Setiap diri kita punya impian. Masing-masing dari kita pastilah punya hal besar yang ingin diraih dalam hidup. Cuma terkadang pada sejumlah titik kita merasa kelelahan. Ingin menyerah saja ketika menemui satu titik kesulitan dalam perjalanan untuk berjuang mewujudkan impian tersebut.
Setiap Ujian adalah Batu Lompatan
Hasil akhir itu penting tetapi ada yang jauh lebih penting dan bermakna. Apa itu? Tak lain adalah proses perjuangan untuk mencapai hasil akhir itu. Sebuah impian tak akan terwujud atau tercapai jika kita tak mengusahakannya. Diam saja tanpa melakukan sesuatu pun hanya akan membuat impian kita semakin jauh dan sulit dijangkau.
“We all make mistakes, have struggles, and even regret things in our past. But you are not your mistakes, you are not your struggles, and you are here NOW with the power to shape your day and your future.”
― Steve Maraboli
Sah-sah saja merancang masa depan dan memfokuskan diri kita untuk mencapai sesuatu di masa yang akan datang. Tapi hidup kita ada pada saat ini, di masa kini. Jadi jangan membuat diri kita terjebak karena sudah terseret duluan memikirkan masa depan.
Bersabar dan Bersyukur, Sederhana Tapi Berat Dilakukan
Dalam setiap perjalanan dan perjuangan kita dituntut untuk terus berusaha, bersabar, dan bersyukur. Sederhana memang tapi pada praktiknya susah untuk dilakukan. Tapi coba kita renungi lagi. Bukankah hidup akan terasa lebih kaya dan bermakna apabila kita menghargai setiap detik dan waktu yang kita miliki saat ini? Berusaha dan berjuang adalah cara kita untuk membuat hidup kita jadi terasa lebih bermakna.
Tanpa Gelap, Kita Tak Pernah Bisa Melihat Bintang
Setiap kesulitan akan disertai dengan kemudahan. Setelah ujian akan ada kelapangan. Semua berproses. Kita berjuang pada jalan kita masing-masing. Meski saat ini kita terpuruk, pastilah ada pelajaran yang bisa kita petik. Tanpa gelap kita tak akan bisa melihat indahnya bintang. Dengan ujian yang berat, kita akan mendapatkan kesuksesan yang lebih besar bila mampu mengatasinya.
“I like the night. Without the dark, we'd never see the stars.”
― Stephenie Meyer, Twilight
Perjuangan untuk mewujudkan sebuah impian memang tak mudah. Pasti akan ada banyak batu kerikil dan batu terjal yang harus kita lalu untuk mencapai puncak kesuksesan kita. Seperti kegelapan di malam hari. Kita mungkin tak menyukai kegelapan. Tapi tanpa kegelapan, kita tak akan bisa melihat terangnya kerlip bintang.
Kesulitan yang kita hadapi saat ini nantinya pasti akan membuka jalan kita mencapai sebuah pintu. Kita sedang diarahkan pada sebuah jalan yang terbaik. Meski kenyataan tak sesuai harapan. Sekalipun kesulitan terus datang silih berganti, tak ada jalan lain yang bisa kita tempuh selain terus melangkah ke depan.
Ya, sekarang dan detik ini mungkin kita sedang berada dalam kondisi yang tak nyaman. Rasanya benar-benar ingin keluar saja dari ruang gelap yang begitu menyesakkan pikiran kita saat ini. Tapi sabarlah sedikit lagi, bertahanlah sebentar lagi, hanya perlu waktu dan usaha sedikit lagi. Bintang terang itu pasti bisa kita lihat dan kita rengkuh beberapa saat lagi.
- Untukmu yang Belum Bisa Move On Dari Mantan, Teruslah Berjuang
- Menyempatkan Liburan di Sela Kesibukan Itu Bukan Pemborosan
- Memasuki Usia 20an, Kita Terlalu Sibuk Sampai Lupa Bahagia
- Merasa Ujianmu Berat, Bersyukurlah Karena Kamu Sedang Diperkuat
- Di Balik Resolusi yang Belum Tercapai, Ada Semangat Baru Menyala
(vem/nda)