Hai kamu yang baru lulus kuliah, puk-puk jika sampai sekarang belum juga mendapat pekerjaan. Jika semua teman kamu sudah memiliki karir sedangkan kamu masih gundah jadi pengangguran, mungkin sudah saatnya kamu beralih jadi penjual online.
Sekarang ini sudah menjamur berbagai e-commerce besar yang siap menjadi wadah kamu berdagang. Kamu tinggal menyiapkan barang yang siap kamu jual, ponsel pintar, mental yang kuat, dan mulailah berdagang secara online di berbagai e-commerce itu.
Seperti yang dilakukan oleh Wenny Lukmana. Gadis yang baru lulus kuliah di tahun 2015 ini memutuskan fokus jadi pedagang online di Shopee --salah satu e-commerce yang sudah membentang di tujuh negara Asia Tenggara. Melalui akun bernama @pumpkinlicious, gadis 25 tahun ini menjual pakaian dan kosmetik hingga menghasilkan omzet sebesar Rp 100 juta tiap bulannya.
Advertisement
Kamu yang mau memiliki hal sama, Wenny membagi beberapa tipsnya:
1. Pilih barang
Silakan pilih barang apa saja yang mau kamu jual, asalkan sesuai dengan passion kamu. Wenny sendiri memilih menjual baju karena ia sebelumnya adalah pembeli baju secara online.
"Produk apa saja bisa dijual asalkan sesuai dengan passion, lalu ditekuni," ujar Wenny kala berbincang dengan kru vemale.com di perayaan ulang tahun pertama Shopee di bilangan Kebon Sirih, Jakarta, Selasa, 22 November 2016.
2. Dropship
Kalau kamu belum punya modal, cobalah gunakan sistem dropship di mana kamu "menitip" jual barang lewat orang lain. Tapi risikonya adalah barang kamu bisa jadi lebih mahal dibanding harga yang kamu tawarkan. Maklum saja, akan ada banyak tangan yang terlibat dalam penjualannya.
"Saya sempat dikira mau nipu karena waktu itu dropship. Padahal untungnya ngga seberapa, tapi harganya ke konsumen jadi mahal sebab banyak pihak yang terlibat," tambah gadis lulusan Universitas Multimedia Nusantara, Serpong, Tangerang itu.
3. Posisikan diri jadi pembeli
Jangan abaikan keluhan dari pelanggan. Bila ada keluhan dari mereka soal barang kamu, cobalah posisikan diri di tempat mereka. Dengan begitu kamu jadi tahu bagaimana menanggapi keluhan. "Pembeli juga bisa jadi nyaman belanja sama kita," tegas Wenny.
4. Bentangkan sayap
Bukalah beberapa lapak jualan di berbagai market place. Itu akan semakin memperbesar peluang penjualan kamu.
Dikatakan Regional Managing Director Shopee Indonesia, Rainal Lu, pihaknya memang sengaja mewadahi pedagang macam Wenny. Dengan begitu akan banyak usaha kecil dan menengah yang bisa maju dalam bidangnya masing-masing.
"Kami memang fokus pada pengusaha muda. Banyak penjual macam dia (Wenny) yang menerima achievement luar biasa," puji Lu.
Indonesia sendiri sudah menjadi market terbesar buat Shopee di Asia Tenggara. Di mana rata-rata pengguna di Indonesia mengakses aplikasi Shopee sebanyak 26 kali dalam sebulan dengan waktu browsing selama 31 menit per harinya. Melihat rentang waktu macam ini, tak heran jika kemudian peluang usaha kamu dilirik pembeli akan semakin besar.
Apalagi kini Shopee memiliki fitur live-chat antara kamu dengan pembeli. Berbagai interaksi bisa cepat dilakukan dan transaksi pun jadi lancar.
Terpenting adalah siapkan mental baja. Sebab sukses tidaklah dibangun dalam sekali gebrakan melainkan dalam beberapa kali jatuh-bangun. Selamat mencoba, Ladies.
(vem/yel)