Mendapat limpahan tugas yang bukan menjadi tanggung jawab kamu memang tidak menyenangkan. Sudah berniat tenggo, eh tiba-tiba ada tugas tambahan. Ingin protes tapi segan. Sebenarnya boleh enggak sih, protes dan berkata tidak pada limpahan tugas dari Atasan? Berkata tidak pada limpahan tugas sah saja asalkan memang dapat dipertanggungjawabkan.
Selama limpahan tugas tidak memberikan nilai tambah padamu, maka kamu boleh untuk berkata tidak. Saat beban pekerjaan utama kamu belum selesai, kamu boleh berkata tidak untuk melakukan limpahan tugas yang sebenarnya bukan bagianmu. Tapi selain itu, kamu juga seharusnya tidak menolak untuk menerima tugas tambahan jika ada rekan kerja yang dikejar deadline sementara kamu memiliki waktu luang.
Ladies, berikut adalah cara untuk menolak dengan cara elegan Tugas tambahan dari Atasan. yuk, simak penjelasannya dari Vemale.
Advertisement
Jangan Kelebihan Maaf
Minta maaf boleh saja. Minta maaf karena tidak sanggup untuk membantu boleh kamu lakukan, tapi jangan terlalu sering. Cukup sekali dan berikan alasan yang tepat. Terlalu sering mengucap maaf justru membuat alasan kamu terkesan dibuat-buat.
To The Point
Saat memberikan alasan, ungkap dengan kalimat yang pendek. Tidak perlu berbelit-belit. Karena semakin panjang alasan yang kamu ungkapkan, akan membuat semakin terlihat alasan yang kamu buat hanya untuk menghindar saja.
Tidak Perlu Membuat Alasan yang Dibuat-Buat
Saat mendapat limpahan tugas, untuk menolaknya tidak perlu membuat alasan yang dibuat-buat. Katakan saja yang sebenarnya, selama kamu masih dalam kadar wajar tidak ada salahnya kamu melakukan penolakan.
Bawa Bukti
Sebelum menolak limpahan tugas, jangan lupa untuk membawa bukti yang benar. Seperti tumpukan tugas yang belum selesai hingga daftar deadline yang harus segera kamu selesaikan. Hal ini akan membantu Atasan untuk lebih bisa memahamimu.
Nah, demikian 4 hal yang dapat kamu lakukan untuk menolak limpahan tugas dari Atasan dengan cara elegan. Selamat mencoba.
(vem/apl)