Kasihan: Berawal Dari Sakit Kepala, Gadis Ini Alami Koma

Sakit kepala merupakan salah satu hal yang umum dirasakan oleh siapa saja. Sakit kepala sendiri merupakan salah satu kondisi yang disebabkan oleh banyak hal. Tapi, jika kita merasakan sakit kepala yang hebat dan tidak seperti biasanya, sangat disarankan agar kita segera memeriksakan diri ke dokter. Disarankan, agar kita tidak meremehkan sakit kepala yang dirasakan karena hal ini bisa saja berdampak sangat buruk buat kesehatan seperti yang dialami oleh seorang gadis berusia 12 tahun berikut ini.

Dikutip dari laman dailymail.co.uk, gadis yang bernama Rachel Cunningham dikatakan telah mengalami sakit kepala hebat beberapa waktu yang lalu. Karena sakit inilah, ia pun tak sadarkan diri dan mengalami koma. Sedikitnya selama 3 minggu, ia hanya bisa berbaring di ranjang rumah sakit dan tak sadarkan diri. Orang tuanya mengaku bahwa sebelumnya Rachel adalah seorang anak yang sehat dan tak pernah mengalami masalah kesehatan sedikit pun. Rachel, juga dikenal sebagai seorang anak yang ceria, ramah serta cerdas.

Tapi, dalam beberapa waktu terakhir sebelum koma gadis cantik tersebut sempat mengeluh sakit kepala. Ia juga mengeluh bahwa ada benjolan di kepalanya. Sayang, orang tuanya menganggap bahwa hal ini hanya sakit kepala biasa. Sementara benjolan di kepalanya, orang tuanya memperkirakan bahwa itu terjadi karena benturan. Anggapan orang tua Rachel ternyata salah. Rachel mengalami kondisi langka dimana sakit kepala yang ia rasakan tersebut membuatnya mengalami pendarahan di otak.

Dokter yang memeriksa Rachel juga menemukan adanya tanda lahir di kepala Rachel yang tumbuh seperti balon dan pecah. Karena tanda lahir yang pecah inilah, arteri di kepalanya mengalami kerusakan. Hal ini juga yang akhirnya membuat otak Rachel mengalami pendarahan.

Karena pendarahan inilah, Rachel akhirnya mengalami koma. Rachel juga mengalami kelumpuhan. Menurut sang bunda yakni Deborah Cunningham (33), atas kondisinya tersebut Rachel harus menjalani operasi. Beruntung, operasi yang dilakukannya menunjukkan hasil yang menggembirakan. Meski awalnya Rachel tak bisa bergerak dan mengalami koma, setelah 3 bulan, ia kini mulai melakukan terapi dalam menggerakkan kembali anggota tubuhnya. Ia juga mulai belajar berjalan lagi.

Deborah mengatakan, "Ia terbaring koma selama 23 hari. Ini membuat kami merasa sangat sedih. Dan saat ia membuka matanya kembali, ini benar-benar keajaiban. Ia telah membuat kami memiliki harapan besar akan hidupnya. Sekarang, saat kami melihatnya menjalankan berbagai terapi dan mulai belajar berjalan lagi, ini sangat menyentuh hati kami. Kami tak akan membiarkan siapapun dari keluarga kami mengalami hal ini lagi. Kami akan semakin peduli dan memperhatikan kesehatan kami masing-masing."

Ladies, kisah yang dialami oleh Rachel setidaknya mampu menjadi pelajaran berharga bagi kita semua agar kita tak meremehkan sakit yang kita derita termasuk sakit kepala. Bila sedang merasa sakit atau kurang nyaman dengan kesehatan, sangat disarankan untuk segera memeriksakan diri ke dokter dan istirahat cukup. Jangan lupa pula buat tetap senantiasa menjalankan pola hidup sehat dan memiliki olahraga cukup. Buat Rachel, lekas sembuh dan semoga bisa pulih seperti semula.

• Dikira Kanker Padahal Digigit Serangga, Anak Ini Meninggal Dunia
• Remaja Ini Mengeluh Sakit Mulut, Ternyata Ada 232 Gigi Tumbuh
• Alami Kondisi Langka. Mata Anak Ini Berdarah, Bengkak & Buta
• Dulu Lahir Dengan Usus di Luar Tubuh, Kini Maisie Tumbuh Sehat
• Sering Sakit Selama 6 Bulan, Ternyata Ada Peniti di Dalam Hidung