Indahnya persahabatan dapat dilihat dari interaksi yang terjadi antar sahabat. Seperti bagaimana mereka bisa saling menolong satu sama lain. Saling membantu dan meringankan beban satu dengan yang lain.
Seperti yang terlihat di video yang satu ini. Seperti yang dikutip dari littlethings.com, video ini menampilkan dua sahabat cilik, Felipe Wendel dan Augusto Barbieri. Augusto adalah seorang anak penyandang difabel, untuk berjalan dia harus menggunakan alat bantu.
Di video ini terlihat betapa kerasnya usaha Felipe membantu Augusto untuk bisa duduk di ayunan. Felipe dengan sabar dan hati-hati membantu Augusto supaya bisa naik di ayunan.
Advertisement
Video: copyright youtube.com/Crear Medios & Contenidos
Tak mudah memang untuk membantu Augustu bisa mencapai ayunan. Terlebih ukuran badan mereka juag sama-sama kecil. Meski bertubuh kecil, Felipe sungguh berhati besar.
Terlihat Felipe harus berpindah-pindah antara sisi kiri dan kanan. Memegangi tubuh Augusto agar tak jatuh. Ia juga membantu menyangga tubuh Augusto supaya lebih mudah naik ke ayunan.
Ketika akhirnya, Augusto berhasil duduk di ayunan, Felipe masih membantu sahabatnya itu untuk duduk dengan lebih nyaman. Begitu Augusto berhasil duduk, betapa bahagianya Felipe melihatnya. Terlihat dengan senyumnya yang melebar. Augusto juga terlihat senang ketika akhirnya bisa duduk di ayunan dengan bantuan Felipe.
“A friend is someone who knows all about you and still loves you.”
― Elbert Hubbard
Persahabatan kedua anak tersebut mungkin terlihat sederhana. Tapi memiliki makna yang begitu dalam. Sahabat akan selalu ada di sisi kita, baik dalam suka dan duka. Sahabat terbaik adalah yang mau tetap membantu kita saat kita berada dalam situasi yang sulit.
Kebahagiaan sejati memang baru terasa jika bisa didapat dan dirasakan bersama sahabat terbaik. Do you agree with it, Ladies?
- Fotografer Ini Keliling Dunia, Hasil Fotonya Menyentuh Hati
- Kata Orang.. Beratku Tak Mungkin Turun, Tapi Lihat Aku Sekarang
- Tak Ada Bahu Tuk Bersandar, Ingat Masih Ada Tempat Tuk Bersujud
- Langsing Li, Kakek 70 Tahun Keliling Dunia Demi Promosikan Kungfu
- Mengharukan, Guru yang Dihibur Oleh 400 Murid Akhirnya Meninggal