Smartphone mungkin memang sangat canggih, tapi kamu pasti juga sadar bahwa smartphone juga gampang habis baterainya. Selain karena seringnya penggunaan, cepat habisnya baterai bisa juga disebabkan oleh penggunaan paket data atau WiFi yang membutuhkan lebih banyak energi.
Tapi apakah kamu harus menge-charge hape berjam-jam atau semalaman? Biasanya handphone dibiarkan tetap tertancap pada kabel charger karena lupa atau kamu ketiduran malam harinya saat menge-charge. Meskipun memang smartphone punya sistem sendiri untuk menghentikan konsumsi listrik saat baterai penuh, namun ada risiko juga yang bisa membuat smartphone cepat rusak.
Haruskah kamu menge-charge handphone meski sudah mencapai 100% penuh? Menurut New York Times, ini bahaya karena kebiasaan ini bisa merusak baterai smartphone. Android dan iPhone dibekali dengan chips yang melindungi mereka menyerap kelebihan energi listrik pada saat baterai terisi penuh.
Advertisement
Bagaimana pun, listrik bisa merusak baterai yang terbuat dari lithium ions dari smartphone karena ternyata smartphone masih bisa mengonsumsi kelebihan listrik dan mempercepat penyerapan sehingga membuat baterai cepat rusak.
Belum lagi risiko jika kamu menge-charge hape di atas kasur yang membuat suhu pada smartphone tinggi yang mudah merusak baterai. Informasi ini penting jika kamu ingin smartphone tahan lama.
- Ternyata, Pilihan Smartphone Bisa Ungkap Kepribadian Kamu Lho!
- Bagaimana Caranya Lepas Dari Gadget Sebentar Saja? Coba 4 Hal Ini
- Berkat Bantuan Qubicle, Tiara Adindasari Senang Ikut Ramaikan JFC
- Widy Soediro Nichlany, Curhat Di Sosial Media Tidak Jadi Masalah
- Computer Vision Syndrome, Kenali Gejalanya dan Cegah Bahayanya