Berbuat kebaikan bisa dilakukan di mana saja dan kapan saja. Tak perlu menunggu kaya untuk bisa membantu orang lain. Dengan hal-hal yang kita punya, kita sudah bisa melakukan sesuatu yang bermakna.
LaRon Tunstill, remaja yang satu ini melakukan sesuatu yang mengundang banyak pujian. Seperti yang diberitakan oleh wdrb.com, pelajar SMA ini tinggal di Lousville bagian barat. Dan dia paham betul soal bahaya yang terjadi di luar rumahnya. "Ada banyak penembakan yang terjadi," kata LaRon. Tinggal di lingkungan yang kurang aman jelas menimbulkan kecemasan dan kekhawatiran sendiri.
LaRon kemudian ikut bergabung ke sebuah organisasi nirlaba, Purpose Inc. Seperti yang dilansir oleh gofundme.com, Purpose Inc. didirikan untuk membantu para remaja menemukan tujuan hidupnya. Purpose Inc. ini juga disebut PURP, menurut pendirinya, Jason Reynolds, PURP adalah kepanjangan dari People Uplifting Real People. Dengan kata lain, PURP didirikan untuk mendorong setiap orang bisa membantu orang lain.
Advertisement
Dalam sebuah video yang diunggah di Facebook, LaRon melakukan sebuah kebaikan dengan memberikan sepatunya pada seorang tunawisma. Ketika bertemu dengan pria tunawisma tersebut, LaRon menyadari kalau ia tak memiliki sepatu. "Jadi aku melihat apa yang dikenakannya dan aku langsung tertegun, 'Anda tak punya sepatu'," kata LaRon.
Setelah melihat pria tunawisma itu tak punya sepatu, LaRon langsung melepas sepatunya dan memberikannya padanya. Apa yang dilakukan LaRon ini pun menginspirasi banyak orang. Di tengah banyaknya kasus kenakalan remaja yang terjadi, ternyata masih ada remaja yang peduli dan berbuat kebaikan untuk orang lain.
Organisasi PURP ini kini sedang dikembangkan lagi ke seluruh Louisville wilayah barat. Hanya saja sekarang mereka membutuhkan van untuk bisa digunakan para remaja yang jadi sukarelawan berkeliling berbuat kebaikan. Dan mereka sedang berusaha untuk menggalang dananya saat ini.
- Seorang Anak Menangis di Pesawat, Pria Ini Meresponnya dengan...
- Ayah Meninggal Saat Pernikahan Puterinya, Ini Kisah Di Baliknya
- Demi Putraku Tercinta, Kuubah Penampilanku Hari Ini sebagai Pria
- Bocah 12 Tahun Asal Indonesia Kuliah di Kanada, Kisahnya Menarik
- Pesona Jeremy Shuler, Mahasiswa Termuda di Cornell University