Pesta Lajang Ini Kujadikan Momen untuk Berbagi Kebahagiaan

Sebagian wanita yang akan menikah biasanya akan menyelenggarakan pesta lajang. Menghabiskan waktu semalam untuk bersenang-senang dan berpesta pora. Namun, Jessika Baldwin punya rencana berbeda.

Wanita berusia 31 tahun asal Darlington ini sebentar lagi akan menikah. Seperti yang dilansir oleh revelist.com, dia tak menyelenggarakan pesta lajang seperti tradisi sebagian wanita yang akan menikah. Dia memutuskan untuk mengajak teman-teman wanitanya menghabiskan waktu seharian untuk mempercantik diri dan makan malam. Dan teman-teman wanita yang diundang juga istimewa, yaitu para wanita yang berasal dari sebuah rumah singgah (shelter) di Pittsburgh.

Jessika yang akan menikah dengan Michael Keefer tanggal 10 September mendatang mengatakan kalau ia ingin membuat acara pesta lajangnya lebih berkesan dan istimewa. Alasannya mengadakan pesta lajang yang tak biasa ini tak lain karena ada pengalaman yang begitu membekas dalam hidupnya. "Aku pernah berada dalam keadaan terpuruk sebelumnya dan aku ingat saat itu aku sangat berharap andai ada seseorang yang mau menjemputku, mengajakku jalan-jalan dan membuatku merasa baikan. Aku sangat ingin kembali menyemangati para wanita yang sedang kesulitan dan memanjakan mereka seharian," paparnya.

Jessika mengirim email ke salon dan restoran dan memberitahu para wanita di rumah singgal soal rencananya dan mengundang siapa saja yang mau datang. Di hari H, mereka pun bertemu di Starbuck untuk minum kopi, lalu pergi ke salon untuk memanjakan diri. Selama tiga jam, mereka menikmati rasanya rambut dicuci, dipotong, dan ditata. Tak lupa juga melakukan manicure, semua itu dibiayai langsung oleh pihak salon.

Habis dari salon, mereka menikmati makan siang bersama lalu belanja, foto-foto, dan menikmati makan malam di sebuah restoran. Teman-teman Jessika yang hadir (yang ia sebut "Glam Squad") sangat menyukai setiap waktu yang dihabiskan bersama. Penuh canda tawa dan bahagia yang dirasakan luar biasa.

Jessika sudah beberapa kali menjadi sukarelawan dan menjadikan kebiasaan memberi sebagai suatu "gaya hidup". Sehingga mengadakan acara pesta lajang bersama para wanita dari rumah singgah sungguh memberinya kepuasan batin. Menurutnya, para wanita dari rumah singgah ini adalah yang paling layak untuk dibahagiakan mengingat mereka tak punya sanak saudara juga tak punya rumah dan pekerjaan.

Jessika sangat berharap yang dilakukannya ini bisa menginspirasi para wanita lain yang akan menikah. "Tapi ingat, kalian tak harus menunggu untuk menikah dulu baru membantu orang lain. Hanya saja ini adalah cara terbaik untuk merayakan awal sebuah bab baru di hidupku," ujarnya.

• Ketika ''Kapan Punya Anak'' Membuatku Tersudut karena Aku Wanita
• Fisik Kami Tak Sempurna Tapi Cinta Kami Tulus Apa Adanya
• Bocah 10 Tahun Tulis Surat Cinta untuk Gadis Tercinta, Isinya...
• Kisah Haru di Balik Keputusan Kakek 70 Tahun Beli Boneka Seks
• Dilamar Kekasih di Olimpiade Rio, Atlet Ini Jadi Sorotan