Merinding, Badut Misterius Berkeliaran Dan Meneror Anak-Anak!

Bagi sebagian anak-anak, badut adalah karakter yang lucu dan menyenangkan. Tetapi, bagi sebagian anak-anak lainnya, badut justru menjadi mimpi buruk. Bukannya menghibur, wajahnya yang cemong-cemong malah membuatnya jadi seram.

Tetapi apa yang dialami oleh anak-anak di South Carolina baru-baru ini, mungkin takkan pernah dilupakan seumur hidup. Pasalnya, kepolisian Greenville, South Carolina, selama beberapa hari menerima banyak laporan dari orang tua tentang keberadaan badut yang mengintai di pemukiman mereka.

Menurut catatan WYFF, stasiun berita lokal South Carolina, setidaknya dalam minggu ini sudah ada dua laporan orang tua yang mengaku melihat orang dengan gerak-gerik mencurigakan yang memakai pakaian badut sirkus dengan wajah putih, mencoba menarik perhatian anak-anak untuk mengikutinya ke dalam hutan.

Seorang ibu bernama Donna Arnold mengatakan, putranya beberapa kali melihat badut misterius itu seolah berbisik dan membuat suara-suara aneh untuk menarik perhatiannya. Awalnya, Arnold berpikir putranya hanya berimajinasi saja. Tetapi saat mendengar laporan serupa dari anak lain, Arnold pun percaya bahwa sang putra bukan sedang berimajinasi belaka. Apalagi didukung pernyataan anak Arnold yang lebih besar, yang bercerita kepada polisi bahwa ia mendengar suara benturan dan gemerincing mencurigakan di pintu depan rumah mereka pada malam hari, di malam yang sama saat saudaranya yang lain melihat penampakan badut mencurigakan.

Atas laporan-laporan yang masuk, polisi akhirnya menyusuri sekitar wilayah kejadian. Memang, di sekitar wilayah perumahan tersebut terdapat hutan kecil yang cukup rimbun. Tetapi hasilnya nihil. Polisi tidak menemukan aktivitas ataupun benda-benda yang mencurigakan terkait kemunculan badut misterius tersebut.

Polisi setempat memperingatkan orang tua untuk melarang anak-anak berkeliaran sendirian, khususnya di luar rumah saat malam hari. Dikhawatirkan terjadi tindak kejahatan dan trauma anak-anak terhadap badut yang berdampak pada kondisi psikologisnya.

Meski terkesan sepele, namun hal ini memang dapat menimbulkan trauma pada anak-anak. Trauma terhadap badut disebut Coulrophobia dan tidak dapat dikesampingkan begitu saja, Mom. Bagaimana mengatasi trauma badut pada anak-anak dan orang dewasa? Simak selengkapnya di sini.

• Pura-Pura Tangannya Buntung, Pengemis Ditangkap Polisi
• Anak Dianiaya, Ayah Minta Dukungan Medsos Untuk Tuntut Babysitter
• Bentengi Dirimu, Jangan Mau Jadi Korban Gendam Selanjutnya
• Ajari Anak 5 Hal Ini Untuk Melindungi Dari Kekerasan Seksual
• Hobi Mengerikan: Pria Ini Koleksi 21 Organ Intim Wanita di Rumahnya
• Menyamar Agar Bisa Masuk Toilet Wanita, Pria Ini Dandan Tidak Karuan