Stop! Jangan Katakan 5 Hal Ini Pada Diri Sendiri Setelah Putus

Pernah jadi gila karena putus cinta? Tenang, semua orang putus kemungkinan mengalaminya. Siapa yang tak hancur hatinya ketika putus, bahkan jika ia adalah tipe pacar dari neraka. Bagaimana pun juga hati tak bisa mengingkari cinta (apa sih).

Kamu jadi lebih sensitif dan moody saat setelah putus cinta. Tapi jangan sampai kamu terlalu menyalahkan diri sendiri dan mengatakan hal-hal buruk tentang dirimu, karena ini justru akan memperburuk keadaan.

Aku terlalu tua

Jangan menyalahkan umur. Cinta tak ada urusannya dengan usia. Kamu tentu ingin memiliki hubungan yang serius, dewasa dan tak lagi main-main. Hal ini wajar, itulah mengapa patah hati saat tua justru lebih menyakitkan. Jadikan pengalaman ini sebagai pelajaran. Kamu pun akan lebih dewasa secara pemikiran nantinya.

Aku tak pantas mendapatkannya

Mungkin benar, mungkin juga salah. Tak masalah merasa galau, tapi ingat bahwa kamu punya arti untuk orang-orang di sekitarmu. Ada banyak orang yang menyayangimu dan kamu tak akan mati hanya karena putus cinta. Berikan cinta untuk dirimu sendiri agar lebih kuat.

Dia pasti akan menyesal

Mungkin cerita putusmu tak menyenangkan? Kamu bisa saja kesal padanya, menyumpahi atau membencinya. Tapi apa gunanya ribut dengan pikiran dan perasaan negatif? Berhentilah terobsesi dengan mantanmu, karena nyatanya ia akan tetap hidup normal tanpamu. Alihkan rasa kecewamu padanya dengan melakukan hal-hal yang membuatmu bahagia.

Apa standarku terlalu tinggi?

Jangan terjebak dengan pertanyaan ini. Jika memang hubunganmu kuat, tak akan hancur karena pertengkaran kecil. Kamu mungkin memang punya tipe yang kamu dambakan, tapi sebuah hubungan akan berhasil ketika adanya kecocokan satu sama lain, ketika tidak, secara intuitif, kamu akan melepasnya pergi.

Ini semua pasti salahku

Berhenti menyalahkan diri sendiri. Dalam keputusan untuk mengakhiri hubungan, kamu dan dia mungkin memang salah. Tapi tak lantas harus membuatmu terus-terusan menyalahkan diri sendiri. Berpikirlah lebih positif dan cintai dirimu sebelum berpikir buruk tentang diri sendiri.

Saat hati sedang terluka, ada baiknya kamu menenangkan diri. Jika perlu, pergilah mencari udara segar agar pikiranmu lebih jernih, dan kamu bisa memulai aktivitasmu seperti biasa dengan cara yang lebih positif.

(vem/feb)