5 Tanda Kamu Cewek Kuat Meski Pernah Terjatuh karena Ujian Hidup

Kamu menyadari dengan sepenuh hati kalau memaafkan bisa membebaskanmu. Membebaskanmu dari rasa sakit dan pedih. Mungkin ada seseorang yang pernah melukaimu dan masalah tersebut membuat batinmu sungguh tersiksa. Sekalipun kamu nggak bisa melupakan orang tersebut, setidaknya kamu sudah berani memaafkan.

Cuma dirimu yang kuat yang mampu untuk memaafkan. Memaafkan bukan tanda orang lemah. Justru memaafkan adalah tanda orang yang kuat dan berani. Dengan memaafkan, kita jadi punya alasan lebih baik untuk kembali melanjutkan hidup.

Kamu hanyalah manusia biasa. Ada saatnya kamu bisa menunjukkan kelebihanmu dengan baik. Tapi ada juga saatnya kamu terjatuh dan susah untuk bangkit kembali. Dan itu bukan persoalan besar.

Kamu bisa menerima semua yang terjadi pada dirimu apa adanya. Namun, bukan berarti kamu pasrah saja dengan semua yang terjadi. Sebaliknya, kamu selalu berusaha untuk hidup lebih baik dan melakukan berbagai hal baru demi masa depan yang lebih indah.

Sungguh berat memang untuk menahan diri tak menyalahkan keadaan saat masalah terasa begitu berat. Ketika ujian hidup membuat kita tertekan, rasanya hal yang paling mudah untuk dilakukan adalah menyalahkan keadaan dan semua orang. Padahal sebenarnya yang paling penting saat itu adalah bagaimana cara kita untuk fokus menyelesaikan masalah yang ada di depan mata.

Every person has his/her own problems. Nggak ada manusia yang nggak punya masalah di dunia. Masing-masing dari kita punya persoalan dan ujian kita sendiri. Cuma mereka yang benar-benar kuat yang berani untuk menghadapi masalah dan tak menyalahkan keadaan demi kehidupan yang lebih baik.

Menangis bukan tanda lemah atau pasrah. Justru dengan menangis, kamu akan merasa lebih ringan dan mudah berpikir lebih jernih. Setelah itu, kamu akan lebih mudah bangkit dan kembali melangkah lagi.

Nggak ada yang salah kok dengan menangis. Asal memang nggak kebablasan aja, ya Ladies. Menangis nggak membuatmu jadi cewek cengeng, justru menangis membuatmu bisa lebih jujur pada perasaanmu sendiri. Dan itu sangatlah baik untukmu.

Sama sekali tak terlintas di pikiranmu untuk menghancurkan hidup orang lain di tengah beratnya hidup dan ujianmu. Kamu sadar betul kalau masing-masing orang punya takdir hidup dan jalannya sendiri. Meski mungkin ada pihak atau orang lain yang membuatmu jatuh, tapi itu bukan jadi alasanmu untuk menghancurkan mereka.

Kamu lebih fokus mencari jalan keluar untuk masalah itu. Dan bukan menghabiskan waktu dan tenaga untuk mengurusi orang lain yang sebenarnya tak ada gunanya.

Jadi, apakah kamu sekarang cukup percaya diri untuk menyebut dirimu sebagai cewek kuat, Ladies?

[pos_1]